GELOMBANG
Pengertian
Gelombang
Gelombang adalah
bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang
merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang
dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit
(gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu
renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang
ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Macam Macam
Gelombang
Gelombang dibedakan
atas beberapa macam, dan pembagian itu didasarkan pada berbagai jenis baik
pembedaan gelombang berdasarkan jenis perambatannya ataupun berdasarkan hal
lain yang berkaitan dengan gelombang.
Berdasarkan
medium perambatannya, gelombang dapat dibedakan menjad dua bagian, yaitu :
1.
Gelombang
mekanik
Gelombang
mekanik adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium,
yang menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang.
Suara merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat melalui
perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara).
Tanpa udara, suara tidak bisa dirambatkan. Di pantai dapat dilihat ombak, yang
merupakan gelombang mekanik yang memerlukan air sebagai mediumnya. Contoh lain
misalnya:
·
Gelombang pada tali atau per (slinky).
·
Gelombang permukaan air
·
Gelombang seismik
·
Gelombang tegangan
·
Gelombang akustik
·
Gelombang infrasonik (fü < 20 Hz) Gelombang suara (20 Hzü < f < 20 kHz)
·
Gelombang ultrasonik (fü > 20 kHz)
Berdasarkan arah perambatannya,
gelombang mekanik dibedakan menjadi dua jenis :
1.)
Gelombang
transversal
Gelombang
transversal adalah gelombang yang arah getar dari tiap titik partikel dalam
medium, tegak lurus dengan arah perambatan gelombang. Contohnya gelombang
cahaya, gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. Untuk melihat arah
getar dari gelombang transversal dapat kita gunakan tali dengan cara salah satu
ujung tali diikat sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas.
Pada
kasus gelombang tali, gerakan tangan naik turun mengakibatkan energi pada tali.
Energi tersebut menggetarkan daerah di sekitarnya sehingga daerah disekitarnya
ikut pula bergetar naik turun, demikian seterusnya sampai ujung tali. Pada
gelombang transversal, satu panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan
satu bukit gelombang ditambah satu lembah gelombang. Ciri yang dimiliki
gelombang transversal, terdapat satu bukit gelombang dan lembah gelombang dan
satu panjang gelombang (lamda) adalah jarak yang sama dengan satu bukit
gelombang dengan satu lembah gelombang.
2.)
Gelombang
Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah
(paralel) dengan arah rambatannya. Contohnya gelombang pada pegas (slinki) dan
gelombang cahaya. Ketika slinki di gerakkan kedepan dan kebelakang, maka pada
slinki akan terbentuk rapatan-rapatan dan renggangan-renggangan seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Pada gelombang longitudinal, satu panjang gelombang
adalah jarak yang sama dengan satu rapatan dan ditambah satu renggangan. Ciri
yang dimiliki gelombang longitudinal, terdapat rapatan dan renggangan dan satu
panjang gelombang adalah jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah satu
renggangan.
2.
Gelombang
elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin
pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan
untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Spectrum gelombang elektromagnetik
Spektrum
gelombang elektromagnetik terdiri
atas tujuh macam gelombang yang dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang
gelombang tetapi cepat rambat di ruang hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 108
m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. frekuensi gelombang terkecil adalah gelombang cahaya serta
panjang gelombang terbesar sedangkan frekuensi terbesar adalah sinar gamma
serta panjang gelombang terpendek.
Urutannya adalah:
·
gelombang radio dan televisi
·
gelombang mikro
·
infra merah
·
cahaya tampak
·
ultraviolet
·
siar x
·
sinar gamma
Urutan
dari atas ke bawah adalah frekuensi makin besar serta panjang gelombang makin
pendek karena frekuensi dan panjang gelombang berbanding terbalik seperti yang
sudah dibahas pada gejala-gejala
gelombang.
Berikut kegunaan serta sifat dari
spektrum gelombang elektromagnetik
1.
Gelombang radio dan Televisi
Gelombang radio dan televisi, memiliki frekuensi terkecil untuk semua spektrum gelombang elektromagnetik frekuensi dimulai dari 30 kHz . sumbernya adalah
oscilator elektronik yang bergetar. Gelombang ini memiliki kegunaan serta
dikelompokkan tergantung kepada
panjang gelombangnya serta frekuensinya.
Mulai dari alat komunikasi radio FM, Televisi serta telepon.
2. Gelombang Mikro.
Gelombang mikro
merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi(SHF=Super High
Frekuensi), yaitu 3 GHz (3 x 109 Hz).Gelombang
mikro dihasilkan oleh peralatan yang dinamakan tabung klystron. Kegunaanya
adalah sebagaipenghantar energi panas yang digunakan pada oven
mikrowave(mikrowave oven) untuk memasak makan lebih cepat serta ekonomis.
Kegunaan lain adalah pada antene RADAR(Radio Detection and Ranging) pesawat
radar ini bekerja menggunakan sifat pemantulan seperti halnya pada binatang
kelelawar yang menggunakan ultrasonic untuk penginderaan.
3. Infra merah.
Sinar infra
merah memiliki daerah dengan jangkauan frekuensi 1011 sampai 1014
Hz. Sinar infra merah dihasilkan oleh elektron dari molekul-molekul yang
bergetar karena panas. Misalnya bara api, nyala api, tubuh manusia. Sumber
infra merah terbesar adalah matahari. Sinar ini memiliki sifat membawa energi
panas, sehingga dengan intensitas yang tinggi bisa membakar kuli. Sifat lainnya
tidak terlihat tetapi dapat menghitamkan pelat foto sehingga digunakan untuk
penginderaan pada tempat gelap, kamera infra merah serta membuat foto satelit
seperti yang digunakan dalam google earth.
4. Cahaya atau sinar tampak
Sinar tampak adalah satu-satunya spektrum gelombang elektromagmnetik
yang dapat dilihat semuanya terdiri dari tujuh spektrum warna yaitu:
merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu. Sinar
BUNYI
Pengertian
Bunyi
Gelombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi.
Energi bunyi tersebut berasal dari benda yang bergetar, getaran yang merambat
disebut gelombang. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara
perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta
ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Kita dapat
mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai telinga
kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya,
selanjutnya molekul udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita.
Getaran molekul udara membentuk rapatan dan regangan.
Apabila sebuat senar gitar kita petik maka akan
terjadi getaran pada senar gitar yang menimbulkan bunyi. Jika senar dawai gitar
tersebut kita pegang, maka getaran dan bunyi pada senar akan hilang. Ketika
beduk dipukul, atau gitar di petik, senar gitar atau beduk tampak bergetar
waktu dibunyikan. Saat senar bergetar terdengarlah bunyi. Bunyi gitar akan
melemah jika getarannya melemah, akhirnya bunyi pun menghilang.
Kebanyakan
suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara
teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.
Syarat Terdengarnya Bunyi
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
1. Ada medium
Bunyi dapat
merambat melalui benda gas seperti udara. Bunyi Guntur dapat kita dengar karena
ada udara. Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 200C adalah 343 m
per detik.
Bunyi dapat
pula merambat melalui benda cair seperti untuk mencari harta karun atau kapal
yang tenggelam di dasar laut. Cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 m per
detik.
Selain itu,
bunyi dapat merambat melalui benda padat seperti jika kita mengetuk meja dengan
pensil. Cepat rambat bunyi di baja kira-kira 6.000 m per detik.
2. Ada sumber bunyi
Semua
getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contohnya :
bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling yang ditiup dan sebagainya.
3. Ada pendengar
Pendengar
bunyi yaitu manusia dan hewan-hewan.
Sifat-Sifat
Bunyi
Sifat-sifat bunyi meliputi :
a. Gelombang
bunyimemerlukan medium dalam perambatannya .
Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik,
maka dalam perambatannya bunyi memerlukan medium. Medium atau zat perantara ini
dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi,
gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.
b. Gelombang bunyi
mengalami pemantulan (refleksi)
Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan
sehingga gelombang bunyi juga dapat mengalami hal ini. Hukum pemantulan
gelombang: sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada gelombang
bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi dalam ruang tertutup
dapat menimbulkan gaung.
c. Gelombang bunyi
mengalami pembiasan (refraksi).
Salah satu sifat gelombang adalah
mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya
pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dari pada siang hari. Hal ini
disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada
dilapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil
daripada suhu panas maka kecepatan bunyi dilapisan udara atas lebih kecil
daripada dilapisan bawah, yang berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari
medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada
siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas kelapisan udara bawah.
Untuk lebih jelasnya hal ini dapat kalian lihat pada gambar dibawah.
d. Gelombang bunyi
mengalami pelenturan (difraksi)
Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena
gelombang bunyi diudara memiliki panjang gelombang dalam rentang sentimeter
sampai beberapa meter. Seperti yang kita ketahui, bahwa gelombang yang lebih
panjang akan lebih mudah didifraksikan. Peristiwa difraksi terjadi misalnya
saat kita dapat mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan walaupun kita
belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir
tikungan.
e. Gelombang bunyi
mengalami perpaduan (interferensi).
Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang
atau interferensi, yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif
(penguatan bunyi) dan interferensi
destruktif (pelemahan bunyi). Misalnya waktu kita berada diantara dua
buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama
maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian
Merambat membutuhkan medium
destruktif (pelemahan bunyi). Misalnya waktu kita berada diantara dua
buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama
maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian
Merambat membutuhkan medium
Karakteristik
Bunyi
Karakteristik
Bunyi ada beberapa macam antara lain :
·
Nada adalah
bunyi yang frekuensinya teratur.
·
Desah adalah
bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
·
Timbre
adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan pendengaran yang kita
peroleh dari sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
· Dentum adalah bunyi yang
amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Cepat Rambat
Bunyi
Cepat
rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium perambatannya. Medium udara, air,
zat padat dan suhu akan menghasilkan cepat rambat bunyi yang
berbeda-beda. Semakin padat suatu medium makin rapat pula partikel dalam
medium dan makin kuat gaya kohesi diantara partikel medium tersebut. Sehingga
suatu bagian dari medium yang bergetar akan menyebabkan bagian lain ikut
bergetar secara cepat.
Demikian
pula dengan suhu suatu medium. Makin tinggi suhu suatu medium, makin cepat
getaran partikel-partikel dalam medium tersebut, sehingga proses perpindahan
getaran semakin cepat.
Karena bunyi merupakan gelombang
maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1. Kerapatan partikel medium yang dilalui
bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat,
sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2. Suhu medium, semakin panas suhu medium
yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan
kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah cepat rambat pada
suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi
bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
·
Infrasonik
adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan
bunyii infrasonik adalah jangkrik.
·
Audiosonik
adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz.
· Ultrasonik adalah bunyi yang
frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah
lumba-lumba dan kelelawar.
Bunyi
merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi merambat lebih lambat
jika suhu dan tekanan udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada
ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air, kecepatannya
5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di udara Rumus mencari cepat rambat
bunyi adalah v=s:t Dengan s panjang Gelombang bunyi dan t waktu.
Pemantulan
Bunyi
Pada suhu udara 15 derajat selsius bunyi dapat
merambat di udara bebas pada kecepatan 340 meter per detik. Rumus cepat rambat
bunyi adalah v = S/t yaitu jarak tempuh dibagi waktu tempuh. Suhu udara yang
lebih panas atau lebih dingin memengaruhi kecepatan bunyi di udara. Semakin
rendah suhu udara makan cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel udara
lebih banyak.
Jenis-Jenis
Bunyi Pantul Terdapat beberapa jenis bunyi pantul yaitu, gaung, dan gema
Bunyi pantul
dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli
yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada
keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh
(kurang dari 10 meter)
2.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Sehingga bunyi asli
menjadi tidak jelas. Timbulnya gaung didalam gedung sangat merugikan sehingga
gaung harus diredam atau di serap, bahan yang biasa digunakan untuk dapat
mencegah terjadinya gaung adalah gabus, busa,dan kapas.
3. Gema adalah bunyi pantul yang
terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter.
Gema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu permukaan, seperti tebing
pegunungan, dan kembali kepada kita segera setelah bunyi asli dikeluarkan.
Meskipun suara yang dihasilkan lebih lemah dari bunyi asli.
Kekuatan
Bunyi
Bunyi
yang kuat bebeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi tidak ditentukan oleh
frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnya; amplitudo,
resonansi, dan jarak.
Amplitudo
adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin
lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
Resonansi
berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau
bagian terdekatnya. Dan sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan
getar sumberbunyi. Contoh gitar, walaupun sumber bunyinya pada senar, namun
kekuatannya bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam
kotak itulah pelaku resonansi, yang justru lebih kuat daripada sumber bunyi.
Sehingga kotak tersebut dinamakan kotak resonator. Namun kotak resonatornya
hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar elektrik resonansi dibuat oleh
proses elektrik.
Jarak
dimaksukan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi
dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras
bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur. Biasanya
digunakan satuan decibel yang disngkat db.
Angka
petunjuk antara 0 db sampai kurang lebih 120 db. Sebagai bandingan; bunyi biola
selembut-lembutnya yang setara dengan siulan kita lebih kurang 20 db. Sedangkan
bagian kuat dari pemain orkes besar kurang lebih hanya mencapai 95 db.
Manfaat
Bunyi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Beberapa Manfaat adanya bunyi, antara lain :
1. Sifat-sifat gelombang
bunyi, seperti sifat pemantulan, nada, dan frekuensi ultrasonik, bermanfaat dalam
kehidupan manusia. Dengan adanya tangga nada, umat manusia menjadi lebih
“manusia”. Nada-nada dilantunkan sebagai ekspresi pemikiran, motivasi, dan
emosi.
2. Mendeteksi adanya
tumor, menyelidiki otak, hati, dan liver, menghancurkan batu ginjal.
3. Tentu kita pernah
mendengar apa yang disebut dengan USG (Ultrasonografi) sebagai metode untuk
mendeteksi janin. Walaupun penggunaan gelombang ultrasonik kalah akurat dengan
sinar-X (rontgen), namun belum pernah ditemukan hingga saat ini efek samping
dari penggunaan gelombang ultrasonik dibandingkan dengan penggunaan sinar-X.
4. Penggunaan
bersama-sama gelombang ultrasonik dan sifat pemantulan digunakan dalam alat
yang disebut SONAR (Sound Navigating Ranging) bermanfaat untuk mengukur
kedalaman laut, mendeteksi ranjau, kapal tenggelam, letak palung laut, dan
letak kelompok ikan.
5. Selain di laut, di
darat pun gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan
minyak dan mineral dalam bumi.
6. Pemantulam bunyi
dapat digunakan untuk mengukur panjang lorong gua, atau menyelidiki kerusakan
logam.
Manfaat
Bunyi Dalam Teknologi
1.
Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan
kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta
3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan. Panjang
gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
2.
Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui
ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa
microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk
mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical
Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur
radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan
dan intensitas hujan.
3.
Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat
didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah
khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah,
radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm
pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan
menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi
sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat
dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan
remote control.
4.
Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit.
5.
Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam
bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk
menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati
sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang
terlalu lama.
6.
Alat musik
Pada alat musik seperti gitar sumber
bunyinya dihasilkan oleh benda yang bergetar, yaitu senar. Jika senar dipetik
dengan amplitodu (simpangan) yang besar maka bunyi yang ditimbulkan akan lebih
keras. Dan jika ketegangan senar di diregangkan maka suara lengkingannya akan
semakin tinggi. Begitu pula pada kendang dan alat musik yang lain. Suara timbul
karena sumber suara digetarkan.
7. Kacamata Tunanetra
Kacamata
tunanetra dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan
pengiriman dan penerimaan ultrasonik. Perhatikan bentuk kaca tuna netra pada gambar berikut.
8.
Mengukur kedalaman laut
Mengukur kedalaman laut untuk menentukan kedalaman
laut (d) jika diketahui cepat rambat bunyi (v) dan selang waktu (t), pengiriman
dan penerimaan pulsa adalah :
9.
Alat kedokteran
Alat kedokteran misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi).
Sebagai contoh, scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe
di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di
layar monitor. Dengan
mengamati gambar janin, dokter dapat memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan
kesehatan janin. Tidak seperti pemeriksaan dengan sinar X, pemeriksaan
ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena
pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang
dilewati, maka disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non
destructive testing, disingkat NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga
digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati atau tidak) dan
otak. Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak
yang rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. “Dengan cara
ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan otak yang berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang
rusak bisa dilakukan tanpa harus memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai
melubangi tengkorak kepala.
Efek
Doppler
Dan dengan sedikit modifikasi, didapakan rumus umum efek
Doppler :
Tanda yang atas kita pakai untuk
kasus gerak relatif saling mendekati, sedangkan tanda di bawah kita pakai untuk
gerak relatif saling menjauhi. Dengan memegang rumus tersebut kita dapat
mengetahui adanya sistem koordinat mutlak. Akibatnya kita menjadi tahu siapa
yang sebenarnya bergerak, sumber ataukah pengamat. Untuk membuktikan hal itu,
saya ambil satu contoh dari buku yang ditulis oleh Kenneth Krane.
Kecepatan suara di udara adalah 340
m/s, sebuah sumber memancarkan gelombang bunyi berfrekuensi 1.000 Hz. Jika
sumber dan pengamat bergerak saling dengan laju (total) 30 m/s, maka akan kita
dapatkan minima tiga hasil pengukuran yang berbeda.
CAHAYA
Pengertian
Cahaya
Cahaya dapat kita temui dimana-mana.
cahaya bersifat gelombang dan partikel, Maxwell (1831-1874) mengemukakan
pendapatnya bahwa cahaya dibangkitkan oleh gejala kelistrikkan dan kemagnetan
sehingga tergolong gelombang elektomagnetik. Cahaya sendiri pada hakekatnya
tidak dapat dilihat, kesan adanya cahaya apabila cahaya tersebut mengenai suatu
benda. melalui
pendekatan cahaya sebagai gelombang dan partikel maka
peristiwa refraksi, defraksi , dispersi, dan refleksi dapat dijelaskan dengan
teori gelembang.
Sumber Cahaya
Sumber cahaya secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu:
1.
Cahaya Alam (Natural Ligthing)
Yang termaksud cahaya alam adalah
cahaya matahari yang merupakan sumber cahaya utama dan dominan di bumi.
2.
Cahaya Buatan (Artifasial)
Cahaya buatan ini meliputi cahaya
listrik, cahaya gas, lampu minyak dan lilin. Cahaya buatan ini sebagai sarana
pelengkap untuk penerangan ruangan.
Sifat Cahaya
1.
Cahaya Merambat Lurus
Cahaya
yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya merambat ke segala arah. Bila medium
yang dilaluinya homogen, maka cahaya lurus. Bukti cahaya merambat lurus tampak
pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan yang gelap.
Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam hari. Berkas-berkas itu
tampak sebagai batang putih yang lurus. Ketika menyentuh permukaan suatu benda
maka rambatan cahaya akan mengalami dua hal, yaitu pemantulan atau pembiasan.
tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan
atau tembus cahaya.
2.
Cahaya Dapat Dipantulkan
Kita dapat melihat benda di sekitar
kita karena benda itu memantulkan cahaya. Kemudian cahaya pantulan itu masuk ke
mata kita. Jelas tidaknya benda tergantung pada banyaknya cahaya yang
dipantulkan oleh benda. Benda tampak berwarna merah karena benda tersebut
memantulkan spektrum warna merah dan menyerap spektrum warna lain. Benda tampak
hitam karena benda tidak memantulkan cahaya tetapi menyerap semua spektrum
warna, sedangkan benda putih akan memantulkan semua cahaya.
Jenis pemantulan cahaya ada 2 yakni pemantulan teratur dan
pemantulan baur. pemantulan teratur adalah pemantulan yang sama sudutnya dengan
sinar datang dan terjadi pada benda teratur. sedangkan pemantulan baur adalah
cahaya yang dipantulkan yang tersebar ke banyak arah yang berbeda dikarenakan
suatu permukaan tidak teratur.
3.
Cahaya Dapat Dibiaskan
Setiap berkas cahaya yang masuk dari
medium yang satu ke medium yang lain akan dibiaskan atau dibelokkan arah
rambatnya disebut pembiasan atau refraksi. Besarnya pergeseran berkas cahaya
yang keluar dari suatu medium bergantung pada kerapatan optik medium tersebut.
Jika cahaya masuk dari zat optik kurang rapat ke zat optik lebih rapat, cahaya
dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya, jika cahaya masuk dari zat optic
lebih rapat ke zat optik kurang rapat, cahaya dibiaskan menjauhi garis normal.
4.
Cahaya Dapat Diuraikan (Dispersi)
Dispersi cahaya merupakan peristiwa
terurainya cahaya putih menjadi warna-warna spektrum. Isac Newton mengemukakan
bahwa sesungguhnya cahaya putih mengandung semua dari tujuh warna yang terdapat
pada pelangi. Berdasarkan urutan penurunan panjang gelombang, maka warna-warna
yang seharusnya kamu lihat pada pelangi adalah merah, jingga, kuning, hijau,
biru, nila, dan ungu.
Fotometri
Fotometri ialah ilmu yang
mempelajari tentang pengukuran kwantita cahaya. Ada beberapa kwantitas cahaya
yaitu:
a. Kuat/ Intensitas Cahaya (I)
Kuat cahaya merupakan jumlah arus cahaya yang dapat
dipancarkan dari sumber cahaya tiap satuan sudut ruang. Satuan kuat cahaya
adalah Iilin(I)/ candela (Cd). Satu iilin internasional ialah kuat cahaya yang
memberikab cahaya sebanyak 1/20 kali banyaknya cahaya yang dipancarkan oleh
1cm2 platina pada titik lebur.
b. Arus Cayaha (Fluks Cahaya=F)
Banyaknya tenaga cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya
tiap satu satuan waktu. satuan arus cahaya adalah Lumen (Lm) yang didefinisikan
sebagai satuLumenadalah arus cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya sekuat
1 kandela steradial. atau arus cahaya yang dipancarkan dari sumber cahaya yang
menubus bidang serluad 1 m2 dari kulit bola yang berjari-jari 1m di
mana pusat bola terdapat 1 Iilin internasional.
c. Kuat Penerangan (E)
Jumlah arus cahaya tiap satuan luas. satuan penarangan
adalah Luks, satu Luks didefinisikan sebagai kuat penerangan bidang yang tiap
1m2 bidang tersebut menerima arus cahaya 1 Lumen.
Jika arus cahaya (F) menerangi merata suatu bidang seluas A
m2 maka kuat penerangan bidang tersebut sebesar: E= .
d. Terang Cahaya (E)
Besar kuat cahaya tiap cm2 dari luas permukaan sumber cahaya
yang dilihat (kalua sumber cahaya berupa bola maka luas permukaanya dapat
dilihat berupa luas lingkaran).
Rumus: e = I/A
Apabila ada 2 bola lampu yang berpijar mempunyai kuat cahya
yang sama tetapi lampuyang kecil kelihatan lebih terang dari pada lampu yang
besar. Dalam Hal ini dikatakan terang cahaya (e) lampu kecil lebih terang dari
pada lampu yang besar.
Alat Pengukur Cahaya
Alat Pengukur Kuat Cahaya
·
Fotometer Sederhana
Terdiri
dari sebuah kertas ditengah-tengah terdapat bintik minyak. Bintik minyak yang
mendapat cahaya lebih terang dari satu pihak akan terlihat lebih tua dari pada
sekelilingnya dan lebih mudah tembus cahaya dari pada sekelilingnya. Sedangkan
kalau kedua belah pihak mendapat penerangan yang sama kuat, bintik minyak ini
tidak dapat dibedakan sekelilingnya. Fotometer ini
dipindah-pindahkan/digeser-geser diantara dua sumber cahaya di mana salah satu
I-nya telah diketahui.
Maka:
I1
I2
=
R12
R22
·
Fotometer Buatan Lummer Dan Brodhun
Melalui
fotometer ini mata sekaligus dapat melihat bidang B kanan dan kiri yang
mendapat penyinaran dari sumber cahaya I1 dan I2.
Luks meter biasanya dipakai untuk
menentukan waktu oxposure (pencahayaan) sedangkan waktu pencahayaan berbanding
terbalik dengan kuat penerangan bidang. Dengan mempergunakan luks meter maka
diperoleh data kuat penerangan, yaitu:
1.
Cahaya matahari 100.000 luks.
2.
Lampu-lampu gedung bioskop 50.000 luks.
3.
Ruangan aula 300 luks.
4.
Ruangan membaca 150 luks.
5.
Bulan purnama 0,2 luks.
6.
Bintang malam hari 0,003 luks.
Ruangan membaca mempunyai kuat penerangan 150 luks agar
tidak merusak kesehatan mata dan tidak cepat lelah.
Alat Pengukur Kuat Peneranga Cahaya Yakni Luks Meter
Di dalam alat ini terdapat foto sel yang hanya menghasilkan
listrik kalau dijatuhi cahaya.
Penggunaan Sinar Dalam Bidang
Kedokteran
Sinar
sangat berguna dalam bidang kedokteran baik sebagai pembantu dalam memperoleh
informasi maupun terapi. Demikian pula sinar berkaitan dengan ketajaman
penglihatan. Sebagai contoh, lampu operasi. Lampu ini dipakai pada waktu
operasi: dengan bantuan cermin cekung untuk
memperoleh sinar yang benderang. Di bawah ini akan dibahas penggunaan
sinar menurut panjang gelombang.
Sinar Tampak
Sinar tampak digunakan untuk mengetahui secara langsung
apakah bagian-bagian tubuh baik luar maupun dalam mengalami suatu kelainan;
untuk itu dapat diperinci sebagai berikut:
1. Transilluminasi
Transilluminasi yaitu transmisi cahaya melalui jaringan
tubuh untuk mengetahui apakah ada gejala hidrosefalus ( kepala mengandung
cairan oleh karena belum sempurna pembentukan tulang tengkorak) atau ada
kelainan di dalam tubuh. Cahay yang masuk itu akan dihamburkan sedemikian rupa
sehingga membentuk cahaya yang spesifik. Selain transilluminasi dipergunakan
untuk menentukan pneumetoraks, kelainan testes dan payudara.
2. Endoskop
Alat yang dipergunakan untuk melihat ruang di dalam tubuh.
Alat ini terdiri dari fiberglas, lampu. Sinar-sinar yang melalui fiberglas akan
dipantulkan secara sempurna sehingga gambaran di dalam tubuh dapat terlihat
dengan mudah. Di samping itu sifat fiberglas mudah dibengkokkan.
3. Sistoskop
Prinsip sama dengan endoskop. Alat ini dipergunakan untuk
melihat struktur di dalam kandung kencing.
4. Protoskop
Prinsip sama dengan endoskop, diperuntukan melihat struktur
rektum (dubur
5. Bronkhoskop
Alat ini untuk melihat bronkus paru-paru.
Ungu Ultra
Sinar ungu ultra mempunyai efek fisik, kimia dan biologis,
di samping itu sinar ungu ultra dipakai untuk sterilisasi oleh karena mempunyai
sifat bakterisid. Sinar ungu ultra mempunyai efek terhadap kulit yaitu dalam
hal pembentukan vitamin D. Demikian pula ungu ultra dapat menyebabkan kulit
kemerah-merahan (erithema), dengan mempergunakan sifat ini maka telah ada usaha
untuk mengobati penderita vitiligo (kulit
putih), selain itu menyebabkan edema kulit, pigmentasi (melanin kulit)
dan pembentukan vitamin D. Terhadap mata menyebabkan foto keratitis dan katarak
pada lensa mata dan cairan mata bisa mengalami fluoresen yang bersifat
sementara tanpa perubahan patologis.
Untuk mengatasi penderita artritis
yaitu dengan memakai lampu kromayer. Ungu ultra dapat diperoleh dari sinar
matahari, tekanan rendah lampu merkuri, lampu matahari/sun lamp, dan lampu
cahaya hitam yang kesemuanya itu merupakan emisi rendah. Ada sumber ungu ultra
yang emisi tinggi yaitu lampu gas merkuri dengan tekanan tinggi, arkus xenon
dengan tekanan tinggi.
Spektrum ungu ultra dari
masing-masing lampu sebagai berikut.
1. Lampu merkuri tekanan
rendah (253 nm).
2. Lampu merkuri tekanan tinggi (200-230 nm).
3. Lampu fluoresen (lebih
besar dari 320 nm).
4. Lampu cahaya hitam (336).
Merah Infra
Merah infra dihasilkan oleh lampu berfilter merah dengan
daya 250 watt, 750 watt, sinar matahari, emisi lampu pijar, lampu fluoresen dan
temperatur tinggi komponen listrik.
Kegunaan akan merah infra:
1. Sebagai diameter pada
penderita artritis.
2. Emisi infra merah fotografi
di mana radiasi yang dipancarkan oleh tubuh kemudian ditangkap/dideteksi
sebagai thermogram.
3. Reflective infra red
phoography yaitu menggunaka panjang gelombang 700-900 nm, untuk menunjukkan
aliran vena pada kulit.
4. Juga dipergunakan untuk
fotografi terhadap pupil mata tanpa suatu rangsangan.
Sinar biru
Energi sinar diserap oleh molekul tertentu secara selektif.
Berdasarkan sifat ini maka pada tahun 1958telah diusahakan fototerapi dengan
sinar biru (-450 nm) terhadap penderita penyakit kuning. Alat ini dapat
membangkitkan panjang gelombang yang dikehendaki (biru, merah, kuning, dan
hijau) kemudian mempergunakan electrode diletakkan pada penderita untuk pengobatan
berbagai penyakit.
Laser
Laser
adalah singkatan dari kata light amplification by stimulated emission of
radiaton. Yang berarti menghasilkan sumber cahaya dengan intensitas yang besar
dan fase koheren. Sinar laser merupakan sumber cahaya yang diemisi sebagai
berkas cahaya yang monokhromatis yang masing – masing gelombang dalam satu fase
bersama – sama dengan berkas cahaya lainnya yang berdekatan ( cahaya koheren )
dan paralel.
Sinar
laser dimanfaatkan pada bidang medis. Pada beberapa penyakit mata, sinar laser
digunakan secara rutin untuk koagulasi darah yang memblokir pembuluh darah
vena. Dalam penggunaan sinar laser sebagai foto koagulasi harus diketahui
minimum reaktif dose ( MRD) misalnya MRD untuk penembakan pada retina sebesar
50 um yaitu kira – kira 2,4 mJ selam 0,25 detik. Unutk foto koagulasi
penyinaran dapat 10 – 50 kali MRD dengan penembakan dalam waktu 0,25 detik.
Selain penggunaan laser sebagai foto koagulasi, laser juga dipakai untuk
memperoleh bayangan tiga dimensi yang dikenal sebagai “ Holography “ kadang
kala laser juga digunakan pula untuk pengobatan pada beberapa tipe kanker.
Selain
mempunyai manfaat, penggunaan laser juga mempunyai akibat. Akibat dari
penggunaan laser tersebut, yaitu mengakibatkan kerusakan pada jaringan yang
terjadi oleh karena menggunakan sinar laser pada jaringhan mencapai temperature
1000C.
Macam-macam Laser
Berdasarkan material pembentukan
laser maka dikenal bermacam-macam laser, yaitu:
1. Laser p-n Junction
Belum banyak digunakan, beroperasi
pada daerah merah dengan kepadatan arus 103 A/cm2 atau
lebih, serta pulsa 10-100 ns ( nano second)
2. Laser He-Ne
Beroperasi pada daerah merah dengan
spectrum 633 nm. Laser ini bekerja melalui suatu tekanan yang rendah serupa
dengan neon dengan daya 100 mW.
3. Laser Argon
Memberikan tingkat daya kontinyu
yang tinggi (1-15 W) dengan spektrum 515 nm. Kegunaannya : untuk foto coagulase
pembuluh darah di dalam mata penderita yang mengalami diabetes retinophaty.
4. Laser CO2
Member daya 50-500 W. dipakai untuk
memotong plastik logam setebal 1 cm.
5. Laser Solid State
Ada dua macam yaitu:
1. Laser rubi (ImJ) bekerja
dengan spektrum 693 nm pada daerah merah.
2. Laser (Nd: YAG) mempenyai
daya 2 W/mm dengan spektrum 1.064 nm pada daerah merah infra.
Penggunaan Laser
a. Pada beberapa
penyakit mata, sinar laser digunaka secara rutin untuk koagulasi darah dan
memblokir pembuluh darah vena.
Dalam penggunaan sinar laser sebagai foto koagulasi harus
diketahui minimal reaktif dose (MRD) misalnya MRD untuk penembakan pada retina
sebesar 50 um yaitukira-kira 2,4 mJ selama 0,2 detik. Untuk foto koagulasi
penyinaran dapat 10 sampai 50 kali MRD (misalnya 24 sampai 120 mJ untuk 50 um),
dengan penembakan dalam waktu 0,25 detik.
b. Selain penggunaan laser sebagai foto
koagulasi laser juga dipakai untuk memperoleh bayangan tiga dimensi yang
dilakukan sebagai “holography”.
c. Kadangkala laser
digunakan pula untuk pengobatan pada beberapa tipe kanker.
ALAT OPTIK
Alat-Alat Optik
Benda
optik/alat optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan
fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Lensa optik bisa terbuat dari bahan
kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini merupakan arti
definisi / pengertian dari beberapa benda / alat optik yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa alat optik antara lain
kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, dan episkop.
1. Kamera
Apakah
kamera? Bagaimana prinsip kerja kamera? Untuk mengetahui kerja kamera, perhatikan
bagian-bagian utama dari kamera.
Order gambar kamera dan pembentukan
bayangan pada kamera Aperture berfungsi mengatur diafragama, sedangkan
diafragma berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke kamera.
Pada
kamera terdapat sebuah lensa cembung untuk membiaskan sinar dari benda himgga
bayangan jatuh di film sebagai layer. Benda yang akan dipotret ditempatkan pada
jarak lebih besar dari 2f (2 kali jarak titik api) di depan lensa. Ingatkah di
mana bayangan benda akan didapatkan dan bagaimana sifat-sifat bayangan itu?
Tentu saja bayangan akan jatuh antara f dan 2f yang memiliki sifat diperkecil,
nyata, dan terbalik.
Bagaimanakah kesamaannya dengan
mata?
Prinsip
kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari benda
yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata atau
retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik. Tersusun
dari apakah pelat film itu? Pelat film berupa selluloid. Pelat itu dilapisi
perak bromide dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila bayangan objek mengenai
pelat film akan tercetak sebagai gambar negative. Setelah proses pencucian,
film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto.
2. Mata
a. Lensa Mata sebagai Alat Optik
Bentuk
mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut lensa
mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya.Apa jenis lensa mata? Apa pula fungsi
lensa mata itu? Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi
membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan demikian, bayangan benda
dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi, mata memiliki fungsi seperti pada
kamera. Oleh karena itu, mata disebut alat optik.
b. Proses Terjadinya Bayangan pada
Retina
Apakah
fungsi pupil, retina, dan bintik kuning? Bagaimana proses melihat benda itu
terjadi? Pupil adalah bagian mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya cahaya
yang masuk ke bola mata. Retina adalah selaput tipis di bagian belakang bola
mata. Lapisan itu paling banyak mengandung saraf penglihatan. Fovea atau bintik
kuning adalah bagian retina, tempat berkumpulnya ujing-ujung saraf penglihatan
sehingga paling peka terhadap rangsang (impuls) cahaya.
Syarat
kita dapat melihat benda adalah harus ada cayaha. Cahaya dapat berasal langsung
dari sumber cahaya atau berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda
yang ada di sekeliling kita. Cahaya masuk menembus kornea, terus melewati lensa
mata, dan akhirnya sampai ke retina. Bayangan benda jatuh tepat di bintik
kuning, bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan itu merupakan
rangsangan atau informasi yang dibawa oleh syaraf penglihatan menuju pusat
syaraf penglihatan di otak. Di otak, rangsangan ditafsirkan dan barulah
kemudian kita mendapat kesan melihat benda.
Bagaimanakah
cara lensa mata mengatur agar bayangan benda tepat jatuh di retina?
Lensa mata mengatur penyesuaian
terhadap jarak benda dengan jalan mengatur cembung dan pipihnya lensa sehingga
bayangan jatuh di retina. Proses itu disebut berakomodasi. Apabila jarak benda
sangat dekat, lensa akan mencembung. Sebaliknya, apabila jarak benda jauh,
lensa mata akan memipih.
Lensa
mata dalam keadaan secembung-cembungnya, dikatakan berakomodasi maksimum.
Sebaliknya, lensa mata dalam keadaan sepipih-pipihnya, dikatakan berakomodasi
minimum atau tidak berakomodasi.
c. Batasan Penglihatan
Apakah
ada batasannya penglihatan mata itu? Penglihatan mata berada antara titik dekat
dan titik jauh.
1) Titik dekat(punctum proximum),
adalah titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas apabila lensa mata
berakomodasi maksimum atau lensa mata secembung-cembungnya. Pada waktu
berakomodasi maksimum, oto-otot silliaris atau otot-otot lensa mata bekerja
sekuat-kuatnya agar lensa mata dalam keadaan secembung-cembungnya. Keadaan
seperti itu menyebabkan kelelahan mata. Daya akomodasi maksimum pun terbatas.
Semakin dekat benda dengan mata, semakin kuat lensa mata harus dicembungkan,
sampai suatu saat tidak mampu lagi untuk dicembungkan. Hal itu terjadi apabila
bendanya berada di titik dekat. Apabila bendanya didekatkan lagi melewati batas
titik dekat, penglihatan kita akan semakin kabur.
Kemampuan
otot-otot lensa mata untuk bekerja dipengaruhi usia seseorang. Pada usia
anak-anak otot lensa mata sangat kuat untuk mencembungkan lensa mata. Oleh
karena itu, anak-anak mampu melihat benda-benda yang sangat dekat jaraknya.
Pada orang dewasa otot-otot lendsa matanya semakin lemah sehingga jarak punctum
proximumnya makin jauh.
Pada
mata emetrop atau mata normal anak-anak, jarak punctum proximumnya antara 10 cm
sampai 15 cm, sedangkan pada orang dewasa antara 20 cm sampai 30 cm.
2) Titik jauh (punctum remotum),
adalah titik terjauh yang masih dapat dilihat jelas oleh mata tanpa
berakomodasi. Pada waktu lensa mata tidak berakomodasi (dalam keadaan
sepipih-pipihnya), berkas-berkas sinar sejajar berkumpul di retina. Keadaan ini
terjadi jika mata sedanng beristirahat atau mata melihat benda yang letaknya
jauh sekali. Oleh karena itu punctum remotum mata normal berada di tempat yang
jauh tak terhingga.
d. Cacat Mata
Apakah
kalian tau bagaimanakah cacat mata itu dan apakah sebenarnya cacat mata itu?
Apakah kalian pernah mengalami ganguan pada penglihatan kalian? Gangguan ini
terjadi kemungkinan karena menurunnya daya akomodasi, tidak meratanya
kelengkungan lensa mata, dan terjadinya pengapuran pada lapisan kornea. Mata
yang sudah mengalami kelainan ini disebut cacat mata.
Bagaimana
agar orang yang menderita cacat mata dapat melihat benda secara normal kembali?
Jawabannya adalah penderita cacat mata harus dibantu dengan menggunakan kaca mata.
Kaca mata apakah yang tepat untuk penderita yang tidak dapat melihat benda pada
jarak dekat, atau sebaliknya tidak dapat melihat benda pada jarak yang jauh?
MIOP (Rabun Jauh)
Pernahkan
kalian bertemu dengan orang yang tidak dapat meelihat benda-benda yang letaknya
jauh? Miop terjadi karena letak punctum remotum dan puctum proximumnya bergeser
mendekati mata, lebih dekat dari pada mata normal. Hal ini terjadi karena
bentuk bola mata terlalu lonjong ke belakang sehingga berkas-berkas cahaya
sejajar sumbu utama berasal dari punctum remotum. Jika tidak berakomodasi,
berkas cahaya itu akan mengumpul di suatu titik di depan retina.
Bagaimana
agar berkas cahaya mengumpul tepat di retina? Kalian ingat bahwa lensa cekung
berfungsi memancarkan cahaya sehingga berkas cahaya yang melewati bidang lensa
mata lebih besar, sehingga titik potong sinar biasnya tidak didepan retina lagi
tetapi mundur tepat di retina. Oleh sebab itu penderita miop harus menggunakan
kaca mata negative (lensa cekung).
Hipermotropi (Rabun dekat)
Gambar
mata hipermetrop Hipermetrop adalah cacat mata yang tidak dapat melihat
benda-benda yang letaknya dekat. Orang yang menderita hipermiop mempunyai
bentuk bola mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu pipih, sehingga berkas
vahaya sejajar sumbu utama. Pada penderita ini letak punctum proximum bergeser
menjauhi mata. Jika mata tidak berakomodasi, berkas cahaya itu akan mengumpul
di suatu titik di belakang retina. Perhatikan gambar berikut.
Bagaimana
agar berkas cahaya dapat dikumpulkan kembali tepat di retina? Pada bab cahaya
kalian sudah mempelajari bahwa sifat lensa cembung berfungsi konvergen atau
mengumpulkan berkas cahaya. Sehingga berkas cahaya akan sejajar sumbu utama dan
akan melewati bidang lensa mata lebih sempit. Akibatnya titik potong sinar
biasnya tidak lagi berpotongan di belakang lensa, tetapi maju tepat di retina.
Oleh sebab itu penderita hipermiop dapat ditolong dengan kaca mata positif.
Astigmatisma (mata silindris)/
Presmiob
Astigmatisma
disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan
lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda
yang berupa titik difokuskan sebagai garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan
sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang
horisontal.Astigmatisma ditolong/dibantu dengan kacamata silindris.
Apakah
kalian masih mempunyai nenek dan kakek? Usia mereka sudah sangat tua dan
kekuatan mata mereka akan semakin melemah tidak seperti waktu mereka masih
muda. Apakah kalian tahu jenis cacat mata yang diderita kakek dan nenek kalian?
Orang-orang
yang sudah lanjut usia mengalami gangguan penglihatan terhadap benda-benda yang
letaknya dekat maupun terlalu jauh. Sebenarnya gangguan ini bukan masuk
golongan cacat mata. Pada usia tua, otot-otot lensa mata telah mengendur
sehingga daya akomodasinya berkurang. Jarak bacanya tidak lagi 25 cm seperti
halnya pada mata normal, tetapi lebih jauh lagi. Biasanya orang yang sudah tua
membaca tulisan dengan dijauhkan dari matanya.
Penderita prebiop dapat ditolonng
dengan kaca mata berlensa rangkap, yaitu lensa cembung dan lensa cekung dalam
satu lensa. Bagian atas cekung untuk melihat benda yang jauh dan bagian bawah
cembung untuk membaca.
Cobalah
kalian sebutkan alat-alat apasaja disekitar kalian yang termasuk alat optik?
Biasanya alat alat optik yang ada diciptakan oleh manusia untuk membantu kerja
mereka. Seperti lup (kaca pembesar), mikroskop, teleskop, dan proyektor.
3.Lup
Adalah
Lensa positif yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang kecil agar tampak
lebih besar dan lebih jelas. Alat ini biasa digunakan oleh tukang arloji pada
waktu mereparasi kerusakan jam tangan. Perajin perhiasan emas dan perak juga
menggunakan alat ini untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Cara
menggunkan lup adalah sebagai berikut.
1) Untuk mata berakomodasi maksimum,
benda diletakkan diantara F dan O atau ajarak benda (so) selalu lebih kecil
daripada jarak titik api (f).
2) Untuk mata tidak berakomodasi,
benda diletakkan tepat pada titik api (f) atau jarak benda (so) sama dengan
jarak titik api lup (f).
Jika mata berakomodasi maksimum,
jarak bayangan benda di titik dekat punctum proximum atau pada jarak baca
normal adalah 25 cm. Bayangan yang terjadi maya, si = -25 cm maka berdasarkan
persamaan pada lensa:
Persamaan perbesaran lup
Pembesaran bayangan saat mata
berakomodasi maksimum
Dengan ketentuan:
M = Pembesaran
Sn = Titik dekat (cm)
f = Fokus
lup (cm)
Pembesaran bayangan saat mata tidak
berakomodasi
Dengan ketentuan:
M = Pembesaran
Sn = Titik dekat (cm
f = Fokus lup (cm)
4.Mikroskop
Mikroskop
Compound dibuat oleh John Cuff pada 1750
Mikroskop (bahasa
Yunani: micros = kecil dan scopein
= melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini
disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak
mudah terlihat oleh mata.
Mikroskop
digital yang bisa tersambung dengan komputer
Jenis paling umum dari mikroskop,
dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini
merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda
yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya,
mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan
yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan
menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop
monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler
merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2
lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan,
mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya
digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field,
fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).
Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya
menyusun mikroskop, yaitu:
- Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
- Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.
Pembesaran
Tujuan mikroskop cahaya dan elektron
adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar.
Pembesaran ini tergantung pada berbgai faktor, diantaranya titik fokus kedua
lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif
terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn).
Rumus: 

Sifat bayangan
Baik lensa objektif maupun lensa
okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif
menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan
diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan
akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir
mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih
lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang
sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang
menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang
ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
Teleskop atau teropong adalah instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi
elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati[1]. Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud
bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya.
Galileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop
untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang tampak
saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, Newton, Foucault, Hale, Meinel, dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang radio setelah tahun 1945, dan kini teleskop meliput seluruh spektrum
elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan
angkasa setelah tahun 1960.
Penemuan atau prediksi akan adanya
pembawa informasi lain (gelombang gravitasi dan neutrino) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk
energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah
umum untuk menyebut teleskop gelombang gravitasi atau pun teleskop partikel berenergi tinggi.
6.Periskop
Periskop
adalah alat optik yang dipasang pada
kapal selam. Periskop digunakan untuk mengintai kapal-kapal musuh atau melihat
benda-benda di atas permukaan laut sewaktu kapal selam sedang menyelam.
Periskop yang sederhana terdiri atas lensa objektif, 2 buah prisma siku-siku
dan lensa okuler.
Berkas
sinar yang berasal dari sebuah kapal, setelah menembus lensa objektf L1
dipantulkan sempurna oleh prisma-prisma siku-siku sama kaki P1 dan P2.
Berkas sinar ini akhirnya menembus lensa okuler L2 masuk ke mata
pengamat.
7.proyektor
Pico
Projector merupakan Proyektor yang paling kecil yang pernah ada di dunia.
Karena komponen dari alat ini sangatlah sederhana yang hanya terdiri dari 3
laser utama yang menggunakan tekonologi laser LED, kemudian MEMS CHIP , optik
dan elektronika lainnya. Bila proyektor biasa (konvensional ) menggunakan
jutaan cermin yang tersusun dalam sebuah cip (digital micromirror devices)
untuk membentuk sebuah gambar, tetapi PicoP ini hanya memproyeksikan satu
cermin berukuran mikroskopis saja yang tersusun dalam sebuah Chip
MEMS(micro-electro-mechanical-system).
MEMS(micro-electro-mechanical-system).
CERMIN DAN LENSA
Cermin Datar
Sejalan
dengan namanya, cermin datar adalah cermin yang berbentuk rata (tidak
lengkung). Cermin datar banyak digunakan untuk berhias maupun dijadikan
komponen alat-alat tertentu seperti periskop dan peralatan yang lainnya. Sifat
bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar.
Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin
datar dengan sudut lancip
Jika sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut
lancip (θ) maka jumlah bayangan benda (n) yang dibentuk oleh cermin tersebut
dapat dicari dengan rumus berikut

360/A = GENAP, maka m = 1
360/A = GANJIL, maka m = 0
360/A = GANJIL, maka m = 0
Contoh
Soal Cermin Datar 1
Sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut 60º dan meletakkan korek api di muka cermin tersebut, berpakah bayangan korek api yang terbentuk dari cermin datarbtersebut?
Sobat punya dua cermin datar yang membentuk sudut 60º dan meletakkan korek api di muka cermin tersebut, berpakah bayangan korek api yang terbentuk dari cermin datarbtersebut?
Sobat hitung mungkin sering
menjumpai soal cermin datar seperti ini, Jika si A tingginya x cm, maka berapa
tinggi cermin datar minimal agar si A bisa melihat seluruh tubuhnya di cermin
datar tersebut? untuk mencari tinggi cermin datar nya menggunakan rumus
Tinggi Cermin Datar = 1/2 x Tinggi
Benda
contoh soal cermin datar 2
Tinggi Mahmud 178 cm, berapa tinggi cermin yang dibutuhkan agar ia bisa
melihat seluruh tubuhnya di dalam cermin?
jawab : Tinggi Cermin Datar = 1/2 x 178 = 69 cm
Tinggi Mahmud 178 cm, berapa tinggi cermin yang dibutuhkan agar ia bisa
melihat seluruh tubuhnya di dalam cermin?
jawab : Tinggi Cermin Datar = 1/2 x 178 = 69 cm
Cermin Cekung
Kalau
cermin datar bentuk permukaannya datar, Cermin cekung bentuknya lengkung
teratur ke dalam. Cermin cekung mempunyai fokus positif.
Sifat Cermin Cekung
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung dari posisi bendanya. Bagaimana menentukan sifat bayangan benda di cermin cekung? Berikut rangkuman singkatnya
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung dari posisi bendanya. Bagaimana menentukan sifat bayangan benda di cermin cekung? Berikut rangkuman singkatnya
- Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu = 5
- Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar.
- Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil
- Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat nyata dan terbalik
Sifat
Cahaya (sinar) yg dipantulkan Cermin Cekung
1. Sinar datang yang sejajar dengan
sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus
2. Sinar datang yang melewati fokus
akan dipantulkann sejajar dengan sumbu utama.

3. Sinar datang yang melalui titik lengkung (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang sama.

3. Sinar datang yang melalui titik lengkung (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang sama.

Rumus Cermin Cekung
Cermin Cekung berfokus positif. Jika sobat mempunyai benda dengan jarak S dari cermin maka untuk mencari jarak bayangannya menggunakan rumus
sedangkan perbesaran bayangannya
menggunakan rumus
Manfaat Cermin Cekung di Kehidupan
Sehari-hari
Pemanfaatan cermin cekung cukup banyak diantaranya
Pemanfaatan cermin cekung cukup banyak diantaranya
- Digunakan sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot yang lain
- pemntul pada lampu senter
- Sebagai antena parabola penerima sinyal radio
- Sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Cermin Cembung
Cermin cembung bentuknya cembung atau lengkung ke luar. Kalau sobat hitung
punya perut buncit mirip dengan itu :D. Kalau sobat lihat kaca spion motor atau
mobil, itulah contoh cermin cembung. Cermin cembung fokusnya bernilai negatif.
Jadi dalam perhitungan matematisnya nanti f selalu bernilai
negatif. Sifat bayang yang dibentuk cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
negatif. Sifat bayang yang dibentuk cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Sifat Sinar yang dipantulkan cermin
cembung
1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus
1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus

Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan cermin cembung mirip seperti cermin cekung hanya saja nilai fokusnya (F) negatif. Untuk rumus perbesaran cermin cembung sama seperti cermin cekung.
LISTRIK
Pengertian
Listrik
Kelistrikan
adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik,
dapat juga diartikan sebagai berikut:
·
Listrik
adalah kondisi dari partikel sub atomik tertentu, seperti elektron dan proton,
yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
·
Listrik
adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan
magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai
elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang
dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan
dengan luas di dalam aplikasi - aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga
listrik.
B.
Sifat-sifat Listrik
Listrik memberi
kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang
dapat diukur. Dalam kasus ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga
dengan frase "muatan listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada
2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis
saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya
gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari
listrik didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
Satuan unit SI
dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C".
Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau
muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas
muatan listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika listrik
mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar
akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola
lampu (bulblamp atau bohlam).
Setiap kali
listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan
panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini
dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.
Tanda
muatan listrik
Muatan listrik
dapat bernilai negatif, nol (tidak terdapat muatan atau jumlah satuan muatan
positif dan negatif sama) dan negatif. Nilai muatan ini akan memengaruhi
perhitungan medan listrik dalam hal tandanya, yaitu positif atau negatif (atau
nol). Apabila pada setiap titik di sekitar sebuah (atau beberapa) muatan
dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor-vektornya, akan terlihat
garis-garis yang saling berhubungan, yang disebut sebagai garis-garis medan
listrik. Tanda muatan menentukan apakah garis-garis medan listrik yang
disebabkannya berasal darinya atau menuju darinya. Telah ditentukan
(berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji positif), bahwa:
~ Muatan positif
(+)
akan menyebabkan
garis-garis medan listrik berarah dari padanya menuju keluar,
~ Muatan
negatif
(-)
akan menyebabkan
garis-garis medan listrik berarah menuju masuk padanya.
~ Muatan nol
( )
tidak menyebabkan adanya garis-garis medan listrik.
Teori Dasar Medan
Gaya Listrik
~ Garis
medannya memiliki awal dan akhir, berawal dari penghantar bertegangan sebagai
sumbernya dan berakhir pada struktur konduktif.
~
Besaran medan listrik
~ kuat medan
listrik E, satuan kV/m.
Medan adalah suatu
besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam ruang. Atau secara
matematis, medan merupakan sesuatu yang merupakan fungsi kontinu dari posisi
dalam ruang.
Medan Listrik merupakan daerah
atau ruang di sekitar benda yang bermuatan listrik dimana, jika sebuah benda
bermuatan lainnya diletakkan pada daerah itu masih mengalami gaya elektrostatis
(disebut juga gaya coulomb).
Gaya listrik adalah gaya yang
dialami oleh obyek bermuatan yang berada dalam medan listrik. Rumusan gaya
listrik kadang sering dipertukarkan dengan hukum Coulomb, padahal gaya listrik
bersifat lebih umum ketimbang hukum tersebut, yang hanya berlaku untuk dua buah
muatan titik. Jadi suatu titik dikatakan berada dalam medan listrik apabila
suatu benda yang bermuatan listrik ditempatkan pada titik tersebut akan
mengalami gaya listrik.
Gaya listrik,
sebagaimana umumnya gaya, dilambangkan dengan huruf F atau biasa
d iberi indeks kecil di bawah E (electric) atau L (listrik).
F = qE
Dengan :
q =
muatan listrik (coulomb)
E = medan
listrik (N/C)
Medan Listrik
sering juga di pakai istilah kuat medan listrik atau intensitas medan listrik.
Kuat medan listrik di suatu titik adalah gaya yang diderita oleh suatu muatan
percobaan yang diletakkan dititi itu dibagi oleh besar muatan percobaan.
Adanya medan
gaya listrik digambarkan oleh Garis Medan Listrik (Lines of Force) yang
mempunyai sifat:
1. Garis Medan
listrik keluar dari muatan positif menuju ke muatan negatif
2. Garis medan
listrik antara dua muatan tidak pernah berpotongan
3. Jika medan
listrik di daerah itu kuat, maka garis medan listriknya rapat dan sebaliknya.
Medan ada dua macam yaitu :
*Medan Skalar, misalnya
temperatur, potensial dan ketinggian
* Medan vektor, misalnya medan listrik dan medan magnet
* Medan vektor, misalnya medan listrik dan medan magnet
Ada dua jenis muatan listrik yang diberi nama positif dan negatif. Muatan
listrik selalu merupakan kelipatan bulat dari satuan muatan dasar e. Muatan
dari elektron adalah - e dan proton + e. Benda menjadi bermuatan akibat
adanya perpindahan muatan dari satu benda ke benda lainnya, biasanya dalam
bentuk elektron. Muatan bersifat kekal. Muatan tidak diciptakan maupun
dimusnahkan pada proses pemberian muatan, tetapi hanya berpindah tempat.
Gaya yang dilakukan oleh satu muatan kepada muatan lainnya bekerja sepanjang
garis yang menghubungkan muatan-muatan. besarnya gaya berbanding lurus dengan
hasil kali muatanmuatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Gaya
akan tolak menolak jika muatanmuatan mempunyai tanda yang sama dan akan tarik
menarik jika mempunyai tanda yang tidak sama. Hasil ini dikenal sebagai Hukum
Coulomb :
Dimana :
F = gaya tarik
(N)
r = jarak muatan
q1 dan q2 (m)
k = tetapan
Coulumb = 8,99x109 (N.m2 /C2)
q1 dan
q2 = muatan listrik (Coulumb)
Sebuah muatan
listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah
daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya
listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan
listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau
gaya tolak.
Arah medan
listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan
garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik
dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki
garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
Besar medan
listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika
sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda
bermuatan, kuat medanlistrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F
yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan:
F = E q’
Kuat medan
listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan
antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah
medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau
meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan
negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
Distribusi
muatan listrik
Medan listrik
tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan listrik, melainkan dapat pula
ditimbulkan oleh lebih dari satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi muatan
listrik baik yang diskrit maupun kontinu. Contoh-contoh distribusi muatan
listrik misalnya:
·
kumpulan
titik-titik muatan
·
kawat
panjang lurus berhingga dan tak-berhingga
·
lingkaran
kawat
·
pelat
lebar berhingga atau tak-berhingga
·
cakram
tipis dan cincin
Garis-garis
Medan Listrik
*
Memvisualisasikan pola-pola medan listrik adalah dengan menggambarkan
garis-garis dalam arah medan listrik.
* Vector
medan listrik di sebuah titik titik, tangensial terhadap garis-garis medan
listrik.
* Jumlah
garis-garis per satuan luas permukaan yang tegak lurus garis-garis medan
listrik, , sebanding dengan medan listrik di daerah tersebut.
Gaya Coulomb di
sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik. Dalam membahas medan
listrik, digunakan pengertian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuatmedan
listrik adalah vektor gaya Coulomb yang bekerja pada satu satuan muatan yang
kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini, dan dinyatakan dengan E
(r).
Muatan yang
menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan sumber
berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada suatu vektor
posisi terhadap muatan sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji.
Bila kita gunakan muatan uji sebesar q’→0 pada vektor posisi r relatif
terhadap muatan sumber, kuat medan harus sama dengan E(r ).
dimana adalah
vektor satuan arah radial keluar.
Kuat Medan Gaya
Listrik
Medan gaya
listrik yaitu Gaya elektrostatik yang dialami oleh satu satuan muatan positif
yang diletakkan di titik itu setiap satuan muatannya. Didefinisikan sebagai
hasil bagi gaya listrik yang bekerja pada suatu muatan uji dengan besar muatan
uji tersebut.
Besar medan
listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika
sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda
bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik
F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji.
Kuat medan
listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan
antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah
medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau
meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan
negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
1.
Di Suatu Titik Akibat Suatu Muatan Sumber
Misalkan ada
Sebuah Titik P yang berjarak r dari suatu muatan sumber q, maka arah kuat medan
listrik di titik P searah dengan gaya elektrostatis yang dialami oleh sebuah
muatan uji q’ yang bermuatan positif yang diletakkan di titik tersebut, dan
digambarkan sebagai berikut:
2.
Akibat Beberapa Muatan
Medan listrik
adalah gaya listrik persatuan muatan. Karena gaya listrik mengikuti prinsip
superposisi secara vektor, demikian juga yang terjadi pada medan listrik. Hal
ini berarti kuat medan listrik dari beberapa muatan titik adalah jumlah vektor
kuat medan listrik dari masing – masing muatan titik. Misalkan dua buah muatan
listrik +q1 dan –q2 terletak seperti terlihat dalam gambar:
Kuat medan
listrik di P akibat muatan +q1 adalah E1 yang arahnya menjauhi q1 dan kuat
medan listrik di P akibat ,muatan – q2 adalah E2 yang menuju q2. Dengan metode
penjumlahan vektor, maka kuat medan listrik total di titik P ( Ep ) adalah :
Energi medan listrik
Medan listrik menyimpan energi. Rapat energi suatu medan listrik diberikan oleh
![]() |
Dengan :
* E adalah
vektor medan listrik.
Dengan dT
adalah elemen diferensial volum.
Fluks Listrik
Apabila terdapat
garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus
suatu bidang seluas A, maka hasil kali antara kuat medan listrik E dan luas
bidang A yang tegak lurus dengan medan listrik itu disebut dengan fluks listrik
(Φ).

Di mana Φ =
fluks medan listrik (N/C m2 = weber = Wb)
E = kuat medan
listrik (N/C)
A = luas bidang
yang ditembus listrik (m2)
θ = sudut antara
vektor E dan garis normal bidang
Hubungan Medan
Listrik dan Medan Magnet dengan Kesehatan
Para ahli telah
sepakat bahwa medan listrik dan medan magnet yang berasal dari jaringan listrik
digolongkan sebagai frekuensi ekstrim rendah dengan konsekuensi kemampuan
memindahkan energi sangat kecil, sehingga tidak mampu mempengaruhi ikatan kimia
pembentuk sel-sel tubuh manusia. Disamping itu sel tubuh manusia mempunyai kuat
medan listrik sekitar 10 juta Volt/m yang jauh lebih kuat dari medan listrik
luar. Medan listrik dan medan magnet dengan frekuensi ekstrim rendah ini juga
tidak mungkin menimbulkan efek panas seperti yang dapat terjadi pada efek medan
elektromagnet gelombang mikro, frekuensi radio, dan frekuensi yang lebih tinggi
seperti pada telepon seluler. Adanya sementara orang yang tinggal dekat dengan
jaringan transmisi listrik melaporkan keluhan-keluhan seperti sakit kepala,
pusing, berdebar dan
susah tidur
serta kelemahan seksual adalah bersifat subyektif, karena persepsi mereka yang
kurang tepat.
Gejala Efek
Medan Gaya Listrik:
1. Sistem
saraf. Mengantuk, insomnia, susah berkonsentrasi, mudah lupa, cepat marah,
depresi,tegang leher, sempoyongan, nyeri kepala, kesemutan.
2. Sistem
sirkulasi (jantung dan pembuluh darah). Nyeri dada, jantung berdebar-debar,
gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi.
3. Sistem
pencernaan. Sariawan, sakit maag (gastritis), sembelit, mencret, perut
kembung.
4. Sistem
penglihatan. Mata mudah lelah, penglihatan kabur.
5. Sistem
pendengaran. Telinga berdenging. Sistem anggota gerak tubuh. Mudah lelah,
nyeri otot, kaku pada persendian.
6. Sistem
anggota gerak tubuh. Mudah lelah, nyeri otot, kaku pada persendian.
7. Sistem
ekskresi (ginjal dan salurannya). Sering kencing, susah kencing.
MAGNET
Magnet atau magnit adalah
suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata
magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnÃtis lÃthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama
sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana
terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang
mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung
jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang
menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya
adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara
(north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong,
potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan
tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua
logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua
contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.
Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh
magnet.
Satuan intensitas magnet
menurut sistem metrik pada Satuan
Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit
untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2
= 1 tesla, yang memengaruhi satu
meter persegi.
Jenis magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium (juga
dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah
jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan magnet
permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
2. Magnet tidak
tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet
buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada
sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet ladam
c. Magnet batang
c. Magnet batang
Medan
Magnet
Arus mengalir
melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat.
Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan. Dalam ilmu Fisika,
medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik
(arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak
lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet
dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik. Inilah
yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet “permanen”). Sebuah medan magnet
adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor
yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan
arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Sifat-Sifatnya
Hasil kerja
Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan magnetisme, yang
menghasilkan sekumpulan dari empat persamaan mengenai kedua medan tersebut.
Namun, di bawah formula Maxwell, masih ada dua medan yang berbeda yang
menjelaskan fenomena berbeda. Einstein lah yang berhasil menunjukan, dengan
relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari
hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya
magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik.
Dengan demikian,
menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya
elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diperkirakan dari
pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif
terhadap seorang pengamat)
Cara Membuat Magnet
Magnet
adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet dan bisa
menarik benda logam. Selain berasal
dari batu yang dihasilkan oleh alam, magnet juga bisa dibuat dengan menggunakan
bahan-bahan lain. Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah besi. Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja.
Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu,
besi lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet. Namun magnet juga
dapat kita buat sendiri dengan cara dan bahan yang sangat sederhana. Salah
satunya dengan cara dialiri listrik satu arah, menggosok dan induksi. Bagaimana
caranya? Perhatikan cara dibawah ini!
·
Dengan
Cara Mengaliri Listrik
Suatu
bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun akan
hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri arus
listrik yang cukup besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet
tetap).
Alat
dan Bahan :
1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja
bila kabelnya rangkap dua).
2. Paku besar.
3. Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku
payung, jarum, dll)
Cara Membuat:
1.
Kupas kulit kabel tembaga pada tiap jung-ujungnya.
2. Lilitkan kabel tembaga pada paku (usahakan
serapat mungkin).
3. Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga pada
baterai, dan tunggu beberapa saat.
4. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut
pada paper klip atau logam kecil lainnya.
5. Coba amati apa yang terjadi?
Bagaimana Hal Tersebut Bisa Terjadi?
Paku tersebut dapat bersifat seperti
magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik. Di sekitar kawat
berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi
sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus sepanjang kabel tembaga
yang melilit paku. Semakin banyak lilitan maka semakin besar / kuat medan
magnetnya. Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-logam
kecil lainnya dapat menempel pada paku.
Dengan
Cara Menggosok
Suatu
bahan dapat dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebatang magnet
tetap secara berulang ulang pada bahan tersebut. Sifat kemagnetan bahan
memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet penggosoknya.
Alat
dan Bahan:
1.
Magnet
batang
2.
1
buah Paku besar
3.
Klip
kertas
Cara
Membuat:
1.
Gosokkan
magnet pada batang paku berulang-ulang, dengan cara searah.
2.
Coba
tempelkan ujung paku pada klip kertas.
3.
Amati
apa yang terjadi?
4.
Apakah
klip kertas dapat menempel pada paku?
Dengan Cara
Induksi
Suatu bahan yang
didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan ikut berpindah ke
bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang ketika magnet
dijauhkan dari bahan.
Alat dan bahan :
1.
2
buah magnet batang
2.
1
buah paku besar
3.
Beberapa
buah klip kertas
Cara Membuat:
1.
Tempelkan
1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
2.
Dekatkan
ujung paku yang lain pada klip kertas!
3.
Amati
apa yang terjadi,
4.
Apakah
klip kertas menempel pada ujung paku?
Menghilangkan sifat kemagnetan
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
a. Dibakar
b. Dibanting-banting.
c. Dipukul-pukul.
d. Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
a. Dibakar
b. Dibanting-banting.
c. Dipukul-pukul.
d. Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
Manfaat Magnet
1. Media perekaman magnetic
1. Media perekaman magnetic
VHS kaset berisi
gulungan pita magnetik. Informasi yang membentuk video dan suara dikodekan pada
lapisan magnetik pada pita. Kaset audio yang umum juga mengandalkan pita
magnetik. Demikian pula, di komputer, floppy disk dan data rekam hard disk pada
lapisan tipis magnetik.
2. Kredit,
debit, dan kartu ATM
Semua kartu ini
memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan informasi untuk
menghubungi lembaga keuangan individu dan terhubung dengan akun mereka.
3. Televisi
umum dan monitor computer
TV dan layar
komputer yang berisi tabung sinar katoda menggunakan elektromagnet untuk
memandu elektron ke layar. Layar Plasma dan LCD menggunakan teknologi yang
berbeda..
4. Speaker dan mikrofon
4. Speaker dan mikrofon
Kebanyakan
speaker menggunakan magnet permanen dan kumparan pembawa arus untuk
mengkonversi energi listrik (sinyal) menjadi energi mekanik (gerakan yang
menciptakan suara). Kumparan ini dibungkus sekitar gelendong melekat pada
kerucut speaker dan membawa sinyal sebagai perubahan arus yang berinteraksi
dengan bidang magnet permanen. Kumparan suara terasa kekuatan magnetik dan
sebagai respons, bergerak ke kerucut dan tekanan udara tetangga, sehingga
menghasilkan suara. Mikrofon dinamis menggunakan konsep yang sama, tetapi
secara terbalik. Mikrofon memiliki diafragma atau membran yang melekat pada
sebuah kumparan kawat. Kumparan terletak di dalam magnet berbentuk khusus. Bila
suara bergetar membran, kumparan bergetar juga. Sebagai koil bergerak melalui
medan magnet, tegangan induksi di koil. Tegangan ini mengarahkan arus dalam
kawat ke karakteristik suara asli.
5. Gitar listrik
Gitar listrik
menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi getaran senar gitar menjadi
arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini berbeda dengan prinsip
belakang speaker dan mikrofon dinamis karena getaran dirasakan langsung oleh
magnet, dan diafragma tidak bekerja.
6. Motor listrik dan generator
Beberapa motor
listrik mengandalkan kombinasi elektromagnet dan magnet permanen, dan seperti
pengeras suara, mereka mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Sebuah
generator adalah sebaliknya: ia mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
dengan memindahkan konduktor melalui medan magnet.
7. Mainan
Mengingat
kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak dekat, magnet yang
sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda Ruang Magnet dan
Levitron, untuk efek lucu.
1. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan
magnet yang paling umum untuk kesehatan
adalah scanner Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit.
Perangkat raksasa ini membantu dokter mendapatkan tampilan struktur organ dalam
pasien tanpa operasi invasive, hasilnya kompleks namun akurat. MRI menggunakan
magnet untuk menciptakan secara rinci dan memungkinkan tampilan yang berbeda
ketingginannya jika dokter ingin mengetahui detail lebih lanjut.
2. Mengobati Epilepsi
Pengobatan
magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis. Sebuah penelitian di
Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan frekuensi rendah dapat
mengurangi atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien yang tidak mempan
dengan pengobatan biasa. Kumparan magnet ditempatkan di samping kepala untuk
mengarahkan gelombang magnet ke otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar
peserta penelitian berkurang kejangnya hingga setengah. Tapi, pengobatan
magnetic ini hanya bertahan sekitar 6-8 minggu.
3.
Mengobati Radang Sendi
Dalam suatu
penelitian yang dilakukan oleh Peninsula Medical School tahun 2004, peneliti menemukan
bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit akibat radang sendi di lutut dan
pinggul. Namun, para peneliti mengakui bahwa hasil tersebut bisa disebabkan
oleh efek placebo.
4. Mengobati Alzheimer
Sebuah
penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat meningkatkan
aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di sekitarnya dengan
lebih baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology, Meurology and
Psychiatry ini menemukan bahwa stimulasi magnetic yang berulang dapat bermanfaat
bagi pasien penyakit saraf seperti alzheimer.
5.
Meringankan Depresi
Pasien depresi
yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks dibandingkan jika tidak
mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di Universitas Kedokteran Carolina
Selatan mensurvei 190 orang penderita depresi. Setengah diantaranya mendapatkan
pengobatan magnetic. Hasilnya, 14% pasien melaporkan gejala depresinya menjadi
lebih ringan. Sedangkan dalam kelompok paseblo, hanya 5% yang merasakan
perbaikan.
6. Membantu Operasi Jantung
Partikel
magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para ilmuwan menggunakan
partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk untuk membantu memperbaiki
hati yang rusak. Laporan penelitiaan yang dimuat dalam Jounal of American
College of Cardiology ini menemukan bahwa teknik ini efektif pada tikus dan
akan diuji coba pada manusia untuk tahap berikutnya. Efektivitas sel-sel induk
meningkat 5 kali karena partikel magnetmemandu sel-sel ke daerah sasaran.
7. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian
oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet dapat mengurangi
pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis mampu mengurangi
pembengkakan kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya adalah daerah yang
terkena kalsium dan sel otot menyebabkan pelebaran pembuluh darah arteri.
Dengan memaparkan magnet, pelebaran tersebut dapat dikurangi
8.
Memperbaiki Jaringan yang Luka
Pemanfaatan
medan magnet pada bagian yang luka dapat membantu mengembalikan keseimbangan
elektromagnet menjadi normal kembali, dimana medan magnet akan melancarkan
peredaran darah (dinding kapiler) dan jaringan-jaringan otot sehingga aliran
darah meningkat dengan membawa oksigen dan nutrisi begitu banyak ke bagian
jaringan yang luka (hal ini dapat menghilangkan rasa nyeri dan pembengkakan
pada jaringan luka dengan kata lain dpat mempercepat penyembuhan luka). Kenapa
demikian? Karena fungsi dari fisik dan mental tubuh manusia dikendalikan oleh
electromagnet yang diakibatkan dari pergerakan ion elektrokimiawi di dalam
tubuh. Pada saat ada jaringan luka, ion energy postif bergerak kearah luka
(daerah yang mengalami kerusakan) sehingga menimbulkan rasa sakit dan terjadi
pembengkakan.
Komentar
Posting Komentar