BAB
III
EJAAN
BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN : SEJARAH DAN TERAPAN KAIDAHNYA
A. SEJARAH PERKEMBANGAN EJAAN BAHASA
INDONESIA
Ejaan
merupakan seperangkat aturanyang dibuat untuk dipedomani dalam meminndahkan
bahasa lisan suatu masyarakat menjadi bahasa tulis. Ejaan bahasa Indonesia
perlu dibakukan untuk meningkatkan eksistensi ragam bahasa Indonesia baku.
Pembakuan ejaan merupakan salah satu aspek yang harus dibakukan selain
pembakuan tata istilah, pembakuan tata bahasa yakni intaksis dan morfologi,
serta pembakuan ujaran atau ucapan bahasa Indonesia.
Untuk
aspek yang terakhir ini (Halim, 1979:27) menyatakan bahwa pembakuan bahasa
Indonesia sebagai bahasa ujar nonteknis agaknya mendapat prioritas terakhir
bukan karena tidak penting, tetapi karena kenyataan bahwa bahasa Indonesia
merupakan bahasa kedua bagi kebanyakan orang Indonesia, dan bukan sebagai
bahasa ibu. Namun sebagai pedoman yang agak jelas untuk bahasa lisan yang
bahasa Indonesia sudah ada yakni tuturan bahasa Indonesia yang tidak jelas lagi
asal etnis atau daerah penuturnya.
Selama
pertumbuhan dan perkembangan bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia telah
terjadi beberapa kali perubahan ejaan seperti berikut ini :
1.
Ejaan van ophuysen
Ejaan
ini adalah ejaan bahasa melayu dengan huruf latin ditetapkan tahun 1901
berdasarkan rancangan Ch. A. Van Ophuysen dengan bantuan engku nawawi gelar
soetan ma’moer dan moehammad taib soetan Ibrahim.
2.
Ejaan sewandi
Ejaan
ini disusun dengan maksud untuk membuat ejaan yang berlaku menjadi lebuh
sederhana pada masa pengajaran, pendidikan dan kebudayaan, soewandi.
3.
Ejaan pembaharuan
Berangkat
dari gagasan perbaikan ejaan padaa masa kongres bahasa Indonesia kedua di
medan, pada tahun 1956 disusun ejaan pembaharuan.
4.
Ejaan melindo
Ejaan
melindo (melayu-indonesia) dimulai pada tahun 1959. Oleh karena perkembangan
politik yang cukup lama berakibat tidak dapat untuk diresmikan
5.
Ejaan lembaga bahasa dan kesusasteraan
Dimulai
pada tahun 1966. Ejaan ini merupakan cikal bakal untuk terwujudnya Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan.
B. PENERAPAN KAIDAH EJAAN BAHASA
INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
Masyarakat
terdidik sangat seriing menggunakan bahasa Indonesia ragam tulis. Dalam
berbagai aktivitas, siswa, mahasiwa, pegawai, guru, dsen, pengacara, pejabat
ekekutif, anggta legislative, dan para penegak hokum, selalu menggunakan bahasa
Indonesia baku ragam tulis.
Pada
umumnya, banyak kalangan yang selalu mengatakan menulis itu sulit. Namun, ada
pula orang yang mengatakan bahwa menulis itu sesungguhnya haruslah gampang.
Kemudahan menulis itu dapat ditunjukkan dengan kemudahan kita menyampaikan
informasi secara lisan kepad orang lain. Menulis pada dasarnya sama dengan
berbicara, kesulitan menulis itu sebenarnya terletak pada aturan menggunakan
ejaan dan menggunakan kalimat yang baik.
1. Pemakaian huruf kapital
Dalam EYD bahasa
Indonesia, huruf kapital digunakan dalam hal hal berikut :
a.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata pada awal kalimat
Contoh
yang benar :
Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Instrument penelitian
yang digunakan adalah angket, pedoman wawancara, dan hasil observasi.
Contoh
yang salah :
jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kualitatif.
instrument penelitian
yang digunakan adalah angket, pedoman wawancara, dan hasil observasi.
b.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama petikan langsung
Contoh
yang benar :
Rektor menegaskan,
“Mahasiswa harus membaca banyak buku penelitian sejak sekarang.”
“Para siswa diharapkan
untuk menggali dan mengembangkan kemampuan untuk meneliti,” ujar Kepala Dinas
Pendidikan.
Contoh
yang salah :
Rektor menegaskan,
“mahasiswa harus membaca banyak buku penelitian sejak sekarang.”
“para siswa diharapkan
untuk menggali dan mengembangkan kemampuan untuk meneliti,” ujar Kepala Dinas
Pendidikan.
c.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama dalam ungkapan yang berhubungan denga nama Tuhan dan kitab suci,
termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh
yang benar :
Alquran, Taurad, Zabur,
Injil, dan Weda adalah kitab sucibeberapa agama didunia
Terlebih dahulu puji
syukur disampaikan kepada Allah Yang Maha Pengasih.
Contoh
yang salah :
Alquran, taurad, zabur,
injil, dan weda adalah kitab sucibeberapa agama didunia
Terlebih dahulu puji
syukur disampaikan kepada allah yang maha pengasih.
d.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan, yang diikuti nama
orang.
Contoh
yang benar :
Rakyat Indonesia tidak
bias melupakan Sultan Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta.
Siapa yang tidak kenal
dengan Buya Hamka.
Mereka adalah anak anak
buya kita
Contoh
yang salah :
Rakyat Indonesia tidak
bias melupakan sultan Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta.
Siapa yang tidak kenal
dengan buya Hamka.
Mereka adalah anak anak
Buya kita
e.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur nama jabatan dan pengkat yang diikuti nama orang atau yang
dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contoh
yang benar :
Seorang orator yang
baik perlu meniru gaya berpidato mantan Presidan Soekarno.
Kepahlawanan mantan
Wakil Presiden Adam Malik tidak perlu diragukan lagi.
Contoh
yang salah :
Seorang orator yang
baik perlu meniru gaya berpidato mantan presidan Soekarno.
Kepahlawanan mantan
wakil presiden Adam Malik tidak perlu diragukan lagi.
f.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur-unsur nama orang
Contoh
yang benar :
Chaerul Saleh,
Wikana,Sukarni, Sidik Kertapati, Khalid Rajidi adalah tokoh yang lahir dari
model pergerakan asrama.
Abudrrahman Wahid, Amin
Rais, Megawati Soekarno Putri, dan Sultan Hamengku Buwono X adalah tokoh
reformasi yang diandalkan mahasiswa pada tahun 1998.
Contoh
yang salah :
Chaerul saleh, wikana,
sukarni, sidik kertapati, khalid rajidi adalah tokoh yang lahir dari model
pergerakan asrama.
Abudrrahman wahid, amin
rais, megawati soekarno putri, dan sultan hamengku buwono X adalah tokoh
reformasi yang diandalkan mahasiswa pada tahun 1998.
g.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh
yang benar :
Penelitian bahasa
Madura perlu dilakukan kembali
Suku bangsa
Mentawai terdapat di wilayah provinsi
Sumatera Barat.
Contoh
yang salah :
Penelitian bahasa
madura perlu dilakukan kembali
Suku bangsa
mentawai terdapat di wilayah provinsi
Sumatera Barat.
h.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama
nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh
yang benar :
Setiap bulan Agustus,
kita selalu merayakan hari kemerdekaan.
Kakek saya lahir pada
saat terjadinya Perang Dunia II
Contoh
yang salah :
Setiap bulan agustus,
kita selalu merayakan hari kemerdekaan.
Kakek saya lahir pada
saat terjadinya perang dunia II
i.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama geografis
Contoh
yang benar :
Lihatlah keindahan alam
Ngarai Sianok!
Kita sudah berada di
Dataran Tinggi Dieng.
Contoh
yang salah :
Lihatlah keindahan alam
ngarai sianok!
Kita sudah berada di
dataran tinggi dieng.
j.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama semua unsur nama Negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta
nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan
Contoh
yang benar :
Daerah Istimewa Aceh
sekarang dikenal dengan provinsi Nangro Aceh Darussalam.
Calon Gubernur Jawa
Timur Khoffah Indar Parawansa mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum.
Contoh
yang salah :
Daerah istimewa aceh
sekarang dikenal dengan provinsi nangro aceh darussalam.
Calon gubernur jawa
timur Khoffah Indar Parawansa mendatangi kantor komisi pemilihan umum.
k.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama setriap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan,
lembagapemerintahan dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh
yang benar :
Kegiatan pers di
Indonesia diatur dengan Undang-Undang Pers
Siapakah Sekjen
Perserikatan Bangsa-Bangsa sekarang
Contoh
yang salah :
Kegiatan pers di
Indonesia diatur dengan Undang-undang Pers
Siapakah Sekjen
Perserikatan Bangsa-bangsa sekarang
l.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama
buku, majalah, surat kabar dan judul keterangan kecuali kata seperti di, ke, dari dan,yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi
awal.
Contoh
yang benar :
Artikel tersebut dimuat
dalam surat kabar Media Indonesia.
Pernahkah Anda membaca
karya sastra Dari Ave Maria ke Jalan Lain
ke Roma?
Contoh
yang salah :
Artikel tersebut dimuat
dalam surat kabar media indonesia.
Pernahkah Anda membaca
karya sastra dari ave maria ke jalan lain
ke roma?
m.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Contoh
yang benar :
Buku itu ditulis oleh
Dr. Ermanto, S.Pd.,M.Hum.
Kita akan menemui Ny.
Agom Pratama.
Contoh
yang salah :
Buku itu ditulis oleh
dr. Ermanto, s.pd.,m.hum.
Kita akan menemui ny.
Agom Pratama.
n.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudaara, kakak,
adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh
yang benar :
Pernahkah Bapak ke
Jepang?
Kenapa Ibu tidak jadi
datang kemarin?
Contoh
yang salah :
Pernahkah bapak ke
Jepang?
Kenapa ibu tidak jadi
datang kemarin?
o.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata ganti anda
Contoh
yang benar :
Ketika Anda membaca,
hilangkan kebiasaan membaca yang negative seperti menunjuk setiap baris yang
dibaca.
Saya pikir, Anda adalah
orang yang tepat mengisi posisi itu.
Contoh
yang salah :
Ketika anda membaca,
hilangkan kebiasaan membaca yang negative seperti menunjuk setiap baris yang
dibaca.
Saya pikir, anda adalah
orang yang tepat mengisi posisi itu.
2. Pemakaian Huruf Miring
a.
Huruf miring dalam percetakan dipakai
untuk menuliskan nama buka, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam
tulisan.
Contoh
yang benar :
Format penulisan
skripsi dan tesis terdapat dalam buku Petunjuk
Praktis Penulisan Skripsi dan Tesis.
Bacalah artikel itu di
urat kabar kompas terbitan hari
kemarin
Contoh
yang salah :
Format penulisan
skripsi dan tesis terdapat dalam buku Petunjuk Praktis Penulisan Skripsi dan
Tesis.
Bacalah artikel itu di
urat kabar kompas terbitan hari kemarin
b.
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk
menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.
Contoh
yang benar :
Kata orang tua dalam kalimat tersebut berarti
orang yang sangat tua
Afks ber- dalam kata bersepeda dapat dimaknai mengendarai sepeda.
Contoh
yang salah :
Kata orang tua dalam
kalimat tersebut berarti orang yang sangat tua
Afks ber- dalam kata
bersepeda dapat dimaknai mengendarai sepeda.
c.
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk
menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan
ejaannya.
Contoh
yang benar :
Simpanlah data
penelitian itu di dalam flash disk!
Data penenlitian ini
dikumpulkan dengan teknik snowball
sampling
Contoh
yang salah :
Simpanlah data
penelitian itu di dalam flash disk!
Data penenlitian ini
dikumpulkan dengan teknik snowball sampling
3. Penulisan Kata Dasar
Contoh
yang benar :
Data
penelitian
dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes.
Objek penelitian ini
adalah frasa nomina bahasa Indonesia.
Contoh
yang salah :
Datapenelitian
dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes.
Objek penelitian ini
adalah frasanomina bahasa Indonesia.
4. Penulisan Kata Turunan
a.
Imbuhan ( awalan, sisipan, akhiran)
ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Contoh
yang benar :
Data penelitian
dianalisis dengan rumus persentase normal.
Berdasarkan uraian
tersebut, dirumuskan masalah penelitian seperti berikut.
Contoh
yang salah :
Data penelitian di
analisis dengan rumus persentase normal.
Berdasarkan uraian
tersebut, di rumuskan masalah penelitian seperti berikut.
b.
Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,
awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau
serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
Contoh
yang benar :
Hasil penelitian akan
kami sebar luaskan melalui jurnal ilmiah.
Penelitiannya cukup
berhasil guna dalam bidang ilmunya.
Contoh
yang salah :
Hasil penelitian akan
kami sebar luas kan melalui jurnal ilmiah.
Penelitiannya cukup ber
hasil guna dalam bidang ilmunya.
c.
Jika bentk dasar yang berupa gabungan
kata mendapan awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis
seranngkai.
Contoh
yang benar :
Hasil penelitian itu
perlu disebarluaskan sejak sekarang
Waktu penellitian tidak
boleh dimaujmundurkan
Contoh
yang salah :
Hasil penelitian itu
perlu disebar luaskan sejak sekarang
Waktu penellitian tidak
boleh dimaju mundurkan
d.
Jika salah satu unsur gabungan kata
hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai seperti adipati, aerodinamika, antarkota, anumerta,
audiogram, awahama, bikarbonat, biokimia, caturtunggal, dasawarsa, dekameter,
demoralisasi, dwiwarna, ekawarna, ekstrakulikuler, elektroteknik,
infrastruktur,inkonvensional, introspeksi, kolonialisme, kosponsor, mahasiswa,
mancanegara, multilateral, narapidana, nonkolaborasi,pancasila,panteime,
paripurna, poligami, pramuniaga, prasangka, purnawirawan, reinkarnasi,
saptakrida, semiprofessional, subseksi, swadaya, telepon, transmigrasi,
tritunggal, ultaramdern.
5. Penulisan Bentuk Ulang
Contoh
yang benar :
Dalam bab ini,
diuraikan teori-teori yang berkaitan dengan bidang morfologi.
Teknik-teknik
pengumpulan data ini perlu dipilih sesuai dengan topik penelitian.
Contoh
yang salah :
Dalam bab ini,
diuraikan teori teori yang berkaitan dengan bidang morfologi.
Teknik teknik
pengumpulan data ini perlu dipilih sesuai dengan topik penelitian.
6. Penulisan Gabungan Kata
a.
Gabungan kata yang lazim disebut kata
majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terbpisah eperti duta
besar, orang tua, kambing hitam, persegi panjang, model linear, mata kuliah,
segi empat, meja tulis, rumah sakit daerah, dll.
Contoh
yang benar :
Rumus tentang luas segi
empat perlu dipahami secara baik.
Kita harus berdoa kedua
orang tua kita
Contoh
yang salah :
Rumus tentang luas
segiempat perlu dipahami secara baik.
Kita harus berdoa kedua
orangtua kita
b.
Gabungan kata, termasuk istilah kusus,
yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian, dapat ditulis dengan tanda
hubung untuk menegaskan pertalian antara unsur yang bersangkutan seperti alat
pandang-dengar, ibu-bapak kami, anak-istri saya, buku sejarah-baru, orang-tua
muda, mesin-hitung tangan, dll.
Contoh
yang benar :
Mereka tidak pernah
lupa terhadap ibu-bapak mereka
Almarhumah adalah ibu
bapak-mereka yang sangat mereka cintai.
Contoh
yang salah :
Mereka tidak pernah
lupa terhadap ibu bapak mereka
Almarhumah adalah ibu
bapak mereka yang sangat mereka cintai.
c.
Gabungan kata berikut ditulis serangkai
: acapkali, adakalanya, akhirulkalam,
Alhamdulillah, astagfirullah, bagaimana, barangkali, beasiswa, belasungkawa,
bilamana, bismillah, bumiputra, daripada, dharmabakti, darmasiswa, darmawisata,
dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, keratabahasa,
kilometer, manakala, manasuka,mangkubumi, matahari, olahraga, padahal,
paramasastra, peribahasa, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga,
saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, adakala, segituiga, skalipun,
silaturahmi, sukacita,sukarela,sukaria, syahbandar, titimangsa, wasalam.
Contoh
yang benar :
Kegiatan ini dilakukan
sacara sukarela
Jarak planet yang satu
dengan planet yang lain bias mencapai ratusan kilometer
Contoh
yang salah :
Kegiatan ini dilakukan
sacara suka rela
Jarak planet yang satu
dengan planet yang lain bias mencapai ratusan kilo meter
7. Penulisan Kata Ganti –ku, kau-,
-mu, dan –nya
Contoh
yang benar :
Duniaku jelas berbeda
dengan duniamu
Selain meneliti,
aktivitasnya juga menulis buku untuk terbitan.
Contoh
yang salah :
Dunia ku jelas berbeda
dengan dunia mu
Selain meneliti,
aktivitas nya juga menulis buku untuk terbitan.
8. Penulisan Kata Depan di,ke, dan
dari
Contoh
yang benar :
Menteri luar negeri AS
Hillary Clinton dating ke Indonesia minggu lalu.
Pulau Bali banyak
dikunjungi wisatawan dari Eropa
Contoh
yang salah :
Menteri luar negeri AS
Hillary Clinton dating keIndonesia minggu lalu.
Pulau Bali banyak
dikunjungi wisatawan dariEropa
9. Penulisan Kata si dan sang
Contoh
yang benar :
Karena kegigihannya, ia
patut dipanggil sebagai si pencari kebenaran
Dalam dongeng itu,
diceritakan sang kancil yang slalu cerdik dan berhasil menghadapi rintangan
Contoh
yang salah :
Karena kegigihannya, ia
patut dipanggil sebagai sipencari kebenaran
Dalam dongeng itu, diceritakan
sangkancil yang slalu cerdik dan berhasil menghadapi rintangan
10. Penulisan Partikel
a.
Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis
serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh
yang benar :
Tuntutlah ilmu sampai
ke negeri Cina.
Apakah yang dimaksud dengan
kaum proletar itu?
Contoh
yang salah :
Tuntut lah ilmu sampai
ke negeri Cina.
Apa kah yang dimaksud
dengan kaum proletar itu?
b.
Partikel pun ditulis terpisah dari kata
yang mendahuluinya.
Contoh
yang benar :
Walupun dosen tidak
hadir, kami pun tetap belajar di ruang kuliah.
Mahasiswa pun ikut
hadir dalam upacara hari ulang tahun korpri.
Contoh
yang salah :
Walupun dosen tidak
hadir, kamipun tetap belajar di ruang kuliah.
Mahasiswapun ikut hadir
dalam upacara hari ulang tahun korpri.
c.
Partikel per yang berarti ‘mulai’,
‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau
mengikutinya.
Contoh
yang benar :
Dalam tahun ini, harga
BBM kembali diturunkan per 1 desember
Rumah itu dijual dengan
harga Rp180 juta per unit oleh pengembang.
Contoh
yang salah :
Dalam tahun ini, harga
BBM kembali diturunkan per-1 desember
Rumah itu dijual dengan
harga Rp180 juta perunit oleh pengembang.
11. Penulisan Singkatan dan Akronim
a.
Ingkatan ialah bentuk yang dipendekkan
yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
(1)
Singkatan nama orang, nama gelar,
sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contoh
yang benar :
Tahun ini, Mahfud M.D.
berkiprah di mahkamah konstitusi.
Menjelang pemilu, nama
Dennny J.A. terkenal di Indonesia.
Contoh
yang salah :
Tahun ini, Mahfud
MD berkiprah di mahkamah konstitusi.
Menjelang pemilu, nama
Dennny JA terkenal di Indonesia.
(2)
Singkatan nama resmi lembaga
pemerintahan dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen
resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak
diikuti dengan tanda titik.
Contoh
yang benar :
Beberapa lembaga tinggi Negara di Indonesia adalah seperti
MPR, DPR, DPD, dll.
Untuk mengendarai
mobil, kita harus membawa SIM A
Contoh
yang salah :
Beberapa lembaga tinggi Negara di Indonesia adalah seperti
M.P.R, D.P.R, D.P.D, dll.
Untuk mengendarai
mobil, kita harus membawa S.I.M. A.
(3)
Singkatan umum yang terdiri atas tiga
huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
(4)
Lambang kimia, singkatan satuan ukuran,
takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
b.
Akronim ialah singkatan yang berupa
gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata
dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
(1)
Akronim nama diri yang berupa gabungan
huruf huruf awal dari deret kata ditulis seluruh nya dengan huruf kapital.
Contoh
yang benar :
Organisasi seperti AMPI
hamper tidak dikenal lagi.
Sejak tahun 1999,
sabannyak delapan IKIP telah dikonversi menjadi universitas
Contoh
yang salah :
Organisasi seperti Ampi
hamper tidak dikenal lagi.
Sejak tahun 1999,
sabanyak delapan Ikip telah dikonversi menjadi universitas
(2)
Akronim nama diri yang berupa gabungan
suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan
huruf kapital.
Contoh
yang benar :
Dia adalah lulusan
Akabri terbaik pada tahun 2005, dan kini dia adalah anggota Bakin
Beberapa menteri yang
dating pada upacara itu adalah Menko,Kesra, Menkes, Mendiknas, dan Mensesneg.
Contoh
yang salah :
Dia adalah lulusan
akabri terbaik pada tahun 2005, dan kini dia adalah anggota bakin
Beberapa menteri yang
dating pada upacara itu adalah menko,kesra, menkes, mendiknas, dan mensesneg.
(3)
Akronim yang bukan nama diri yang berupa
gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata
seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh
yang benar :
Sumatera Barat kini
telah memiliki bandara bertaraf internasional
Menteri kesehatan akan
melakukan pemberian imunisasi kepada balita
Contoh
yang salah :
Sumatera Barat kini
telah memiliki Bandara bertaraf internasional
Menteri kesehatan akan
melakukan pemberian imunisasi kepada Balita
12. Penulisan Angka dan Lambang
Bilangan
a.
Angka dipakai untuk menyatakan lambang
bilangan atau nomor.
Angka
Arab : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,
Angka
Romawi : I,II,III,IV,V,VI,VII,VIII,IX,X
b.
Angka digunakan untuk menyatakan
(i)ukuran panjang, berat, luas, dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang,
(iv)kuantitas.
c.
Angka lazim dipakai untuk melambangkan
nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.
Contoh
yang benar :
Mereka tinggal di Jalan
Kalimantan V No. 427, Jakarta Timur, Jakarta.
Grup band yang baru itu
bermarkas di Apartemen Kenanga VII, Nomor 107
Contoh
yang salah :
Mereka tinggal di Jalan
Kalimantan lima No. empat ratus dua puluh tujuh, Jakarta Timur, Jakarta.
Grup band yang baru itu
bermarkas di Apartemen Kenanga tujuh, Nomor seratus tujuh.
d.
Angka digunakan juga untuk melambangkan
menmori bagian karangan dan ayat kitab suci
Contoh
yang benar :
Kedudukan guru sebagai
tenaga professional dapat dilihat dalam UU Guru dan Dosen Bab II pasal 3 Ayat
1.
Lihatlah surat
Albaqarah:216 yang berbunyi “boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu.”
Contoh
yang salah :
Kedudukan guru sebagai
tenaga professional dapat dilihat dalam UU Guru dan Dosen Bab dua pasal tiga
Ayat satu.
Lihatlah surat
Albaqarah: dua ratus enam belas yang berbunyi “boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.”
e.
Penulisan lambang bilangan dengan huruf
dilakukan sebagai berikut
Contoh
yang benar :
Bapak itu memberikan
dua puluh lembar baju baru kepada pengemis
Pemerintah telah
mengirimkan sepuluh ribu selimut kepada pengungsi.
Contoh
yang salah :
Bapak itu memberikan
duapuluh lembar baju baru kepada pengemis
Pemerintah telah
mengirimkan sepuluhribu selimut kepada pengungsi.
f.
Penulisan lambang bilangan tingkat dapat
dilakukan dengan cara berikut.
Contoh
yang benar :
Pada abad XI, telepon
seluler mengalami perkembangan yang luar biasa.
Kita harus membaca Bab
II Undang-Undang Guru dan Dosen itu secara keseluruhan
Contoh
yang salah :
Pada abad ke-XI,
telepon seluler mengalami perkembangan yang luar biasa.
Kita harus membaca Bab
ke-II Undang-Undang Guru dan Dosen itu secara keseluruhan
g.
Penulisan lambang bilangan yang mendapat
akhiran –an mengikuti cara yang berikut
Contoh
yang benar :
Dalam decade 1960-an
dan 1970-an, berbagai peristiwa telah menimbulkan pengaruh besar di dunia.
Menjelang Idul Fitri
kemarin, kami selalu mendapatkan dua ratus lembar uang 5000-an
Contoh
yang salah :
Dalam decade 1960an dan
1970an, berbagai peristiwa telah menimbulkan pengaruh besar di dunia.
Menjelang Idul Fitri
kemarin, kami selalu mendapatkan dua ratus lembar uang 5000an
h.
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan
dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang
bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.
Contoh
yang benar :
Sampai sore, sepuluh
jenazah sudah berhasil diidentifikasi.
Selama dua hari ini,
gempa yang dirasakan hanya 21 kali
Contoh
yang salah :
Sampai sore, 10 jenazah
sudah berhasil diidentifikasi.
Selama dua hari ini,
gempa yang dirasakan hanya dua puluh satu kali
i.
Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis
dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak
dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.
Contoh
yang benar :
Dua ribu kubik kayu
berhasil diamankan petugas
Pada kecelakaan
pesawaat Garuda yang terbakar itu, 21 orang tewas dalam keadaan hangus.
Contoh
yang salah :
2000 kubik kayu
berhasil diamankan petugas
Pada kecelakaan
pesawaat Garuda yang terbakar itu, dua puluh satu orang tewas dalam keadaan
hangus.
j.
Angka yang bilangan utuh yang besar
dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.
Contoh
yang benar :
Sampai akhir tahun ini,
KPK telah menyelamatkan uang Negara sekitar 200 miliar rupiah
Penduduk Jawa Timur
sekitar 35 juta orang
Contoh
yang salah :
Sampai akhir tahun ini,
KPK telah menyelamatkan uang Negara sekitar dua ratus miliar rupiah
Penduduk Jawa Timur
sekitar tiga puluh lima juta orang
k.
Bilanga tidak perlu ditulis dengan angka
dan huruf sekaligus dalam text kecuali di dalam dkumen resmi seperti akta dan
kuitansi.
Contoh
yang benar :
Fakultas kami telah
memiliki dua puluh buah computer untuk mahasiswa.
Perpustakaan
universitas telah berlangganan 78 judul jurnal ilmiah
Contoh
yang salah :
Fakultas kami telah
memiliki 20 buah computer untuk mahasiswa.
Perpustakaan
universitas telah berlangganan tujuh puplh delapan judul jurnal ilmiah.
l.
Jika bilangan dilambang kan dengan angka
dan huruf, penulisannya harus tepat.
Contoh
yang benar :
Saya telah menerima
uang sebanyak Rp.15.000.000,00 untuk pembelian dua buah computer.
Rumah mewah itu dijual
dengan harga 800 juta rupiah
Contoh
yang salah :
Saya telah menerima
uang sebanyak Rp.15.000.000,00 untuk pembelian dua buah computer.
Rumah mewah itu dijual
dengan harga 800 juta rupiah
13. Pemakaian Tanda Titik
a.
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat
yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh
yang benar :
Perkantran Pemko Padang
akan dibanggun di sekitar terminal yang baru.
Pesawat Lion Air
mendarat darurat di Bandara Batam.
Contoh
yang salah :
Perkantran Pemko Padang
akan dibanggun di sekitar terminal yang baru
Pesawat Lion Air
mendarat darurat di Bandara Batam
b.
Tanda titik dipakai di belakang angka
atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan
yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.
Contoh
yang benar :
Bab III. Kedudukan,
Fungsi, dan Tujuan
A. Kedudukan dan fungsi
bahasa asing
Contoh
yang salah :
Bab III Kedudukan,
Fungsi, dan Tujuan
A Kedudukan dan fungsi bahasa asing
c.
Tanda titik dipakai untuk memisahkan
angka jam, menitm detik, yang menunjukan waktu.
Contoh
yang benar :
Pesawat jemaah haji
kloter pertama akan berangkat pada pukul 10.30 siang ini
Sumatera Barat kembali
diguncang gempa pada pukul 14.52.04 siang kemarin.
Contoh
yang salah :
Pesawat jemaah haji
kloter pertama akan berangkat pada pukul 10;30 siang ini
Sumatera Barat kembali
diguncang gempa pada pukul 14,52,04 siang kemarin.
d.
Tanda titik dipakai untuk memisahkan
angka jam, menitm detik, yang menunjukan waktu.
Contoh
yang benar :
Pertandingan tinju
amatir itu berlangsung selama 0.04.13 jam.
Penerbangann
Jakarta-Medan ditempuh selama 01.40.00 jam
Contoh
yang salah :
Pertandingan tinju
amatir itu berlangsung selama 0;04;13 jam.
Penerbangann
Jakarta-Medan ditempuh selama 01;40;00 jam
e.
Tanda titik dipakai di antara nama penulis, tahun terbit, judul
tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat
terbit dalam daftar pustaka.
Contoh
yang benar :
Rohmadi, dkk. 2008.
Teori dan Aplikasi : Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Surakarta:UNS Press.
Contoh
yang salah :
Rohmadi, dkk ,2008,
Teori dan Aplikasi : Bahasa Indonesia di Perguruan Tingg,. Surakarta:UNS Press.
f.
(a) tanda titik dipakai untuk memisahkan
bilangan ribuan dan kelipatannya
(b)
tanda titik tidak dipakai untuk memisah bilangan ribuan dan kelipatannya yang yidak menunjukan jumlah.
g.
Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala
karangan atau kepala ilistrasi, table dan sebagainya.
Contoh
yang benar :
Bab IV. Membaca kritis
untuk menulis
Bagan 15. Proses
penulisan berita
Contoh yang salah :
Contoh yang salah :
Bab IV. Membaca kritis
untuk menulis.
Bagan 15. Proses
penulisan berita.
h.
Tanda titik tidak dipakai di belakang
(1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat.
Contoh
yang benar :
Agom Pratama
Perumahan Cendana II,
Blok G/I
Mata Air, Padang
Contoh
yang salah :
Agom Pratama.
Perumahan Cendana II,
Blok G/I.
Mata Air, Padang.
14. Pemakaian tanda koma
a.
Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam
suatu perincian atau bilangan.
Contoh
yang benar :
Bapak itu memelihara
beo, merpati, balam, dan perkutut.
Contoh
yang salah:
Bapak itu memelihara
beo; merpati; balam; dan perkutut.
b.
Tanda koma yang dipakai untuk memisahkan
kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh
kata seperti tetapi atau melainkan.
Contoh
yang benar :
Rumah itu bukamn milik
saya, melainkan milik anak saya.
Contoh
yang salah:
Rumah itu bukan milik
saya melainkan milik anak saya
c.
(1)Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak
kalimat dari induk kaliamay jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Contoh penulisan yang
benar:
Contoh
yang benar :
Agar memperoleh hasil
yang memuaskan,kita perlu berusaha secara maksimal.
Contoh
yang salah:
Agar memperoleh hasil
yang memuaskan kita perlu berusaha secara maksimal.
(2)
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika
anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Contoh
yang benar :
Kita perlu berusaha
secara maksimal agar memperoleh hasil yang memuaskan.
Contoh
yang salah:
Kita perlu berusaha
secara maksimal,agar memmperoleh hasil yang memuaskan,
d.
Tanda koma dipakai dibelakang kata atau
ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat ada awal kalimat,termasuk
didalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan
tetapi.
Contoh
yang benar :
Oleh karena itu, buku
ini perlu dibaca dan dipahami secara baik.
Contoh penulisan yang
salah:
Contoh
yang salah:
Oleh karena itu buki
ini perlu dibaca dan dipahami secara baik.
e.
Tanda koma diapakai untuk memisahkan
kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat
dalam kalimat.
Contoh
yang benar :
‘’aduh,sakitnya
kakiku,’’kata anak itu.
Contoh
yang salah:
‘’aduh sakitnya
kakiku,’’kata anak itu.
f.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan
petikan langsung dari bagian bagian yang lain dalam kalimat(lihat juga
pemakaian tandan petik)
Contoh
yang benar :
Kepala dinas
berkata,’’uang pembangunan mulai dari SD hingga SMA akan dihapuskan.’’
Contoh
yang salah:
Kepala dinas
berkata’’uang pembangunan mulai dari SD hingga SMA akan dihapuskan.’’
g.
Tanda koma dipakai diantara (i)nama dan
alamat,(ii)bagian-bagian alamat,(iii)temapat dan tanggal,(iv)nama tempat dan
wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh
yang benar :
Alamat surat itu adalah
Agon Pratama, Perumahan Cendana II Blok G/I, Mata Air Padang.
Contoh
yang salah:
Alamat surat itu adalah
Agon Pratama Perumahan Cendana II Blok G/I Mata Air Padang.
h.
Tanda koma diapakai untuk menceraikan
bagian mana yang dibalik susunananya dalam daftar pustaka.
Contoh
yang benar :
Robbins, Anthony.2005. Kuasa
tak Terbatas.Batam: Karisma Publising Group.
Contoh
yang salah:
Robbins,:Anthony.2005. Kuasa
tak Terbatas.Batam: Karisma Publising Group.
i.
Tanda koma dipakai di antara
bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh
yang benar :
R.A Hudson, Sosiolingiustik
(Jakarta: Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa. 1995);hlm 151
Contoh
yang salah:
R.A Hudson. Sosiolingiustik
(Jakarta: Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa.,1995);hlm 151.
j.
Tanda koma dipakai di antara nama orang
dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama
diri,keluarga atau marga.
Contoh
yang benar :
Namanya adalah Dr. Fina
sari anggun,S.Pd.,M.Hum.
Contoh
yang salah:
Namanya adalah Dr. Fina
sari anggun S.Pd.,M.Hum.
k.
Tanda koma yang dipakai di muka angka
persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh
yang benar :
Panjang kapal perang
itu adalah 160,5 m.
Contoh
yang salah:
Panjang kapal perang
itu adalah 160;5 m.
l.
Tanda koma yang dipakai untuk mengapit
keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi (lihat juga pemakaian tanda
pisah)
Contoh
yang benar :
Presiden Republik
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, telah berangkat ke Arab Saudi.
Contoh
yang salah:
Presiden Republik
Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah berangkat ke Arab Saudi.
m.
Tanda koma dapat dipakai- untuk
menghindari salah baca- di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh
yang benar :
Untuk memenangkan
pemilihan legislatif, para caleg mulai sering ke daerag-daerah.
Contoh
yang salah:
Untuk memenangkan
pemilihan legislatif para caleg mulai sering ke daerag-daerah.
n.
Tanda koma tidak dipakai untuk
memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat
jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
Contoh
yang benar :
“Bagaimana kondisi
anak-anak ibu saat ini?’’ tanya Ibu ani kepada pengungsi.
Contoh
yang salah:
“Bagaimana kondisi
anak-anak ibu saat ini?,’’ tanya Ibu ani kepada pengungsi.
15. Pemakaian
Tanda Titik Koma
a.
Tanda titik koma dapat dipakai untuk
memisahkan bagian –bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh
yang benar :
Dengan membaca kita
menjadi penuh; dengan berbicara kita menjadi lebih siap; dengan menulis kita
menjadi lebih pasti.
Contoh
yang salah:
Dengan membaca kita
menjadi penuh, dengan berbicara kita menjadi lebih siap; dengan menulis kita
menjadi lebih pasti.
b.
Tanda titik koma dapat dipakai sebagai
pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat
majemuk.
Contoh
yang benar :
Pada hari yang sma kami
berangkat ke Inggris; anak-anak kami pun berngkat ke Yogyakarta.
Contoh
yang salah:
Pada hari yang sma kami
berangkat ke Inggris, anak-anak kami pun berngkat ke Yogyakarta.
16. Pemakaian Tanda Titik Dua(:)
a.
(i) tanda titik dua daoat dipakai pada
akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh
yang benar :
Di tengah arus laut
yang deras,kami dihadapkan pada dua pilihan:hidup atau mati.
Contoh
yang salah:
Di tengah arus laut
yang deras,kami dihadapkan pada dua pilihan; hidup atau mati.
a.
(ii) tanda titik dua tidak di pakai jika
rangkaian atau pemerian itu meruopakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan
Contoh
yang benar :
Hingga kini, perusahaan
kami memiliki bagian program, bagian usaha, dan bagian promosi.
Contoh
yang salah:
Hingga kini, perusahaan
kami memiliki : bagian program, bagian usaha, dan bagian promosi.
b.
Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau
ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh
yang benar :
Nama pasien : Sukirman
Umur : 23 tahun
Contoh
yang salah:
Nama pasien ; Sukirman
Umur ; 23 tahun
c.
Tanda titik koma dapat dipakai dalam
teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan.
Contoh
yang benar :
Para murid : Selamat pagi Wonder Woman.
Gita : Sekarang pelajaran
bahasa.(teriak)
Contoh
yang salah:
Para murid ; Selamat pagi Wonder Woman.
Gita ; Sekarang pelajaran
bahasa.(teriak)
d.
Tanda titik dua dipakai(i) di antara
jilid atau nomor dan halaman,(ii) diantara bab(surat) dan ayat dalam kitab
suci,(iii) diantara judul dan anak judul
suat karangan,serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh
yang benar :
Menurut
Sudaryono(2005:27), bahasa harus dipahami sebagai budaya.
Contoh
yang salah:
Menurut
Sudaryono(2005;27), bahasa harus dipahami sebagai budaya.
17. Pemakaian Tanda Hubung(-)
a.
Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh
penggantian baris.
Contoh
yang benar :
Berdasarkan pengalaman
menghadapi berbagai bencana alam,
pemerintah patut membuat Ba-
dan Nasional Penanganan
Musibah.
Contoh
yang salah:
Berdasarkan pengalaman
menghadapi berbagai bencana alam,
pemerintah patut membuat Badan Nasional Penanganan Musibah.
b.
Tanda hubung menyambung awalan dengan
bagian kata dibelakangnya atau akhiran dengan bagian kata didepannya pada
pergantian baris, Akhiran –I tidak di penggal supaya jangan terdapat satu huruf
saja pada pangkal baris.
Contoh
yang benar :
Pemerintah telah
menjelaskan persoalan pulau itu kepada DPR.
Contoh yang salah:
Pemerintah telah menjelaskan persoalan pulau i-tu kepada DPR.
Contoh yang salah:
Pemerintah telah menjelaskan persoalan pulau i-tu kepada DPR.
c.
Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata
ulang
Contoh
yang benar :
Dua kutup magnet yang
sejenis akan tolak-menolak.
Contoh
yang salah:
Dua kutup magnet yang sejenis akan tolak menolak.
d.
Tanda hubung menyambung huruf kata yang
dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal
Contoh
yang benar :
Dalam surat itu, waktu
penjualan tanah sawah tersebut tertulis 20,5-1969
Contoh
yang salah:
Dalam surat itu, waktu
penjualan tanah sawah tersebut tertulis 20,5,1969
e.
Tanda hubung boleh dipakai untuk
memperjelas(i) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan,dan (ii) penghilangan
bagian kelompok kata.
Contoh
yang benar :
Kami telah menyediakan
uang yaitu seratus lima-ribuan
Contoh
yang salah:
Kami telah menyediakan
uang yaitu seratus lima ribuan
f.
Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
(i)se-dengan kata berikutnya yang mulai dengan huruf kapital,(ii) ke-dengan
angka,(iii) angka dengan
-an,(iv)singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata,dan (v) nama
jabatan rangkap.
Contoh
yang benar :
Pada tahun 1970-an,
model celana ini sudah dipakai anak muda masa itu.
Contoh
yang salah:
Pada tahun 1970 an, model
celana ini sudah dipakai anak muda masa itu.
g.
Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
unsur bahasa indonesia dengan unsur bahasa asing
Contoh
yang benar :
Tampaknya, pemain ini
telah di-dopping lebih dahulu oleh pelatihnya.
Contoh
yang salah:
Tampaknya, pemain ini
telah didopping lebih dahulu oleh pelatihnya.
18. Pemakaian tanda pisah(-)
a.
Tanda pisah membatasi penyisipan kata
atau kalimat yang memberi penjelasan diluar bangun kalimat.
Contoh
yang benar :
Saya
menduga--mudah-mudahan benar--kata pontiff mengacu pada Paus Roma, Pemimpin
besar Gereja katolik Roma.
Contoh
yang salah:
Saya
menduga-mudah-mudahan benar-kata pontiff mengacu pada Paus Roma, Pemimpin besar
Gereja katolik Roma.
b.
Tanda pisah menegaskan adanya keterangan
aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Contoh
yang benar :
Berdasarkan fakta,
pekerjaan-pekerjaan seorang pelayan Negro– bahkan pekerjaan merawat
misalnya—mempunyai implikasi simbolik ketidaksamaan sosial.
Contoh
yang salah:
Berdasarkan fakta,
pekerjaan-pekerjaan seorang pelayan Negro– bahkan pekerjaan merawat misalnya
mempunyai implikasi simbolik ketidaksamaan sosial.
c.
Tanda pisah dipakai di antara dua
bilangan, tanggal atau tempat dengan arti’sampai’.
Contoh
yang benar :
Apa nama perang dunia
yang terjadi antara tahun 1941—1918?
Contoh
yang salah:
Apa nama perang dunia
yang terjadi antara tahun 1941-1918?
19.
Pemakaiaan Tanda Ellips(…)
a.
tanda ellips dipakai dalam kalimat yang
terputus-putus
Contoh
yang benar :
Permasalahan yang …
tetapi lebih baik kita mulai dengan persahabatan yang baru lagi.
Contoh
yang salah:
Permasalahan yang ……
tetapi lebih baik kita mulai dengan persahabatan yang baru lagi.
b.
Tanda ellips menunjukkan bahwa dalam
suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.
Contoh
yang benar :
Peraturan –peraturan
makan … dilaksanakan untuk melambangkan ketaatan beragama.
Contoh
yang salah:
Peraturan –peraturan
makan ……dilaksanakan untuk melambangkan ketaatan beragama.
20. Pemakaian tanda tanya(?)
a.
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat
tanya
Contoh
yang benar :
Kenalkan anda dengan
Buret Kertaradjasa yang seniman itu?
Contoh
yang salah:
Kenalkan anda dengan
Buret Kertaradjasa yang seniman itu
b.
Tanda tanya dipakai di dalam tanda
kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya
Contoh
yang benar :
Dalam buku sejarah,
islam masuk ke pedalam Minangkabau sekitar tahun 1817(?) melalui Sungai Siak.
Contoh
yang salah:
Dalam buku sejarah,
islam masuk ke pedalam Minangkabau sekitar tahun 1817(???) melalui Sungai Siak.
21. Pemakaian tanda seru(!)
Contoh
yang benar :
Silahkan masuk!
Contoh
yang salah:
Sialahkan masuk.
22. Pemakaian tanda kurung((…))
a.
Tanda kurung mengapit tambahan
keterangan atau penjelesan
Contoh
yang benar :
Badan Hukum Pendidikan
(BHP) adalah badan hukum perdata yang didirikan pemerintah,pemerintah
daerah,atau masyarakat.
Contoh
yang salah:
Badan Hukum Pendidikan
/BHP adalah badan hukum perdata yang didirikan pemerintah,pemerintah
daerah,atau masyarakat.
b.
Tanda kurung mengapit keterangan atau
penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh
yang benar :
Cara ini lebih cepat
dibandingkan membaca lantang(lihat keterangan pada halaman 45)
Contoh
yang salah:
Cara ini lebih cepat
dibandingkan membaca lantang<lihat keterangan pada halaman 45>
c.
tanda kurung mengapit huruf atau
kata yang kehadirannya di dlam teks
dapat dihilangkan.
Contoh
yang benar :
Lomba balap sepeda itu
akan dimulai dari(kota)Padang dan berakhir di (kota) Bukittinggi.
Contoh
yang salah:
Lomba balap sepeda itu
akan dimulai dari<kota>Padang dan berakhir di <kota> Bukittinggi.
d.
Tanda kurung mengapit angka atau huruf
yang memerinci satu urutan keterangan.
Contoh
yang benar :
Anda harus membawa (1)
makanan cepat saji,(2) pakaian, dan (3) tikar.
Contoh
yang salah:
Anda harus membawa 1)
makanan cepat saji,2) pakaian, dan 3) tikar.
23. Pemakaian tanda kurung siku([…])
a.
Tanda kurung siku mengapit huruf,kata
kelompok kata sebagai koreksi atau tamabahan pada kalimat atau bagian kalimat
yang ditulis orang lain.
Contoh
yang benar :
Komputer itu telah kami
berikan[ke] pada karyawan kantor.
Contoh
yang salah:
Komputer itu telah kami
berikan(ke) pada karyawan kantor.
b.
Tanda kurung siku mengapit keterangan
dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh
yang benar :
Persoalan bukun paket
ini(seperti masalah pembelian [lihat kompas 29 juni 2007] yang bernuansa
korupsi) telah disampaikan kepada DPR.
Contoh
yang salah:
Persoalan bukun paket
ini(seperti masalah pembelian (lihat kompas 29 juni 2007) yang bernuansa
korupsi) telah disampaikan kepada DPR.
24. Pemakaian tanda petik(“…”)
a.
Tanda petik mengapit petikan langsung
yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh
yang benar :
“saya akan mendaftar ke
UGM.” kata anakku yang bungsu. Pasal 2 ayat (2) berbunyi.”Pengakuan kedudukan
guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan
dengan sertifikat pendidik.”
Contoh
yang salah:
‘saya akan mendaftar ke
UGM.’ kata anakku yang bungsu. Pasal 2 ayat (2) berbunyi.’Pengakuan kedudukan
guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan
dengan sertifikat pendidik.’
b.
Tanda petik mengapit judul
syair,karangan atau bab buku yang dipakai dalam kalimat
Contoh
yang benar :
Pahamilah
bab’’Jurnalistik, Pers, dan Komunikasi” dalam buku Wawasan Jurnalistik
Praktis Tersebut.
Contoh
yang salah:
Pahamilah
bab’Jurnalistik, Pers, dan Komunikasi’ dalam buku Wawasan Jurnalistik
Praktis Tersebut.
c.
Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang
kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh
yang benar :
Pengarang yang sukses
adalah juga pembaca yang”rakus”.
Contoh
yang salah:
Pengarang yang sukses
adalah juga pembaca yang’rakus’.
d.
Tanda petik penutup mengikuti tanda baca
yang mengakiri petikan langsung
Contoh
yang benar :
Ayah berkata.’’Sekarang
kita akan liburan ke Bali.’’
Contoh
yang salah:
Ayah berkata.’’Sekarang
kita akan liburan ke Bali’’.
e.
Tanda baca penutup kalimat atau bagian
kalimat di tempatkan di belakangtanda petik yang mengapit kata atau ungkapan
yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kaliamt atau bagian kalimat.
25. Pemakain tanda petik tunggal(‘…’)
a.
Tanda petik tunggal mengapit petikan
yang tersusun di dalam petikan yang lain
Contoh
yang benar :
Kata manajer itu,”Kalau
kita rajin ‘merawat’ komunikasi,perbedaan tidak akan menjadi konflik.’’
Contoh
yang salah:
Kata manajer itu,”Kalau
kita rajin ‘’merawat’’ komunikasi,perbedaan tidak akan menjadi konflik.’’
b.
Tanda petik tunggal mengapit makna
Contoh
yang benar :
Karena sudah menjadi
pejabat negara, anda harus memahami beberapa istillah penting seperti ad
interim ‘sementara’ ex officio’ karena jabatan.’ dan de facto’’ menurut
kenyatan yang sesungguhnya,’’.
Contoh
yang salah:
Karena sudah menjadi
pejabat negara, anda harus memahami beberapa istillah penting seperti ad
interim ‘’sementara’’, ex officio’ karena jabatan.’ dan de facto’’ menurut
kenyatan yang sesungguhnya,’’.
26. Pemakaian tanda garis miring(/)
a.
Tanda garis miring dipakai dalam nomor
surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam
dua tahun.
Contoh
yang benar :
Surat itu bernomor
027/PS/2007
Contoh
yang salah:
Surat itu bernomor
027-PS-2007
b.
Tanda garis miring dipakai sebagai pe
ngganti kata dan,atau atau tiap
Contoh
yang benar :
Kami harapkan
karyawan/karyawati segera keluar kantoe karena kami akan memeriksa ruangan.
Contoh
yang salah:
Kami harapkan
karyawan-karyawati segera keluar kantoe karena kami akan memeriksa ruangan.
27. Pemakaian tanda penyingkatan atau
Apostrof(‘)
Contoh
yang benar :
Ayahku ’kan datang
malam ini.
Contoh
yang salah:
Ayahku ‘’kan datang
malam ini.
Komentar
Posting Komentar