BAB II
BAHASA
INDONESIA BAKU, TANTANGANNYA, SERTA PENGEMBANGANNYA
A.
EKSISTENSI BAHASA INDONESIA BAKU
Bahasa
Indonesia baku merupakan istilah yang sering kta sebut dngan bahasa Indonesia
resmi atau formal. Hal itu didasari oleh adanya ragam formal atau ragam resmi
dan ragam-ragam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia baku merupakan salah satu
ragam bahasa Indonesia.
Sebagai
salah satu ragam saja dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia baku hidup
berdampingan diantara ragam ragam bahasa Indonesia. Pada hakikatnya bahasa
Indonesia baku sama dengan bahasa inggris standart, pada umumnya digunakan
dalam cetakan formal, dipelajari disekolah, dan juga diajarkan untuk bukan
penutur asli. Bahasa Indonesia baku juga digunakan oleh masyarakat pendidikan
dan digunakan dalam penyiaran berita di media massa, elektronik, dan cetak.
Keberadaan
bahasa Indonesia baku diantara ragam bahasa Indonesia lainnya dapat dijelaskan
bahwa diantara ragam bahasa Indonesia lainnya dapat dijelaskan bahwa ragam
bahasa Indonesia baku berada di puncak. Sedangkan yang lain berada dibawah atau
mendasari bahasa Indonesia baku.
Bahasa
Indonesia baku adalah bahasa Indonesia yang umumnya digunakan oleh masyarakat
terdidik. Pengguna bahasa Indonesia baku adalah masyarakat pendidikan yang
dalam kehidupan sehari hari adalah lulusan sekolah menengah, para sarjana yang
bekerja diberbagai lembaga. Oleh karena itu, ragam bahasa Indonesia baku yang
harus dipelajari, diajarkan, dan digunakan harus dipakai di lembaga lembaga
pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Bahasa
Indonesia baku sangat penting dalam keberagaman bahasa Indonesia dengan
berbagaiblatar belakang social, budaya, dan pendidikannya. Bahasa Indonesia
baku berada pada tataran kelas social yang tinggi, golongan masyarakat yang
berwawasan dan berpendidikan.
B. CIRI-CIRI
BAHASA INDONESIA BAKU
Alwi
menjelaskan bahwa bahasa Indonesia baku memiliki 2 ciri umum. Yaitu :
1. Ciri
kemantapan dinamis
Ciri
kemantapan yang dinamis memiliki arti bahwa bahasa Indonesia memiliki
kemantapan aturan atau kaidah yang ttidak mudah digoyahkan.
2. Ciri
kecendiaan
ciri
kecendikaan bahasa Indonesia baku berarti bahwa bahasa itu mampu mengungkapkan
penalaran atau pemikiran yamnng teratur, logis, dan masuk akal.
C. FUNGSI
BAHASA INDONESIA BAKU
Alwi
menemukan 4 fungsi bahasa Indonesia baku. Yaitu:
1. Fungsi
pemersatu
Bahasa
Indonesia baku diharapkan makmpu untuk menyatukan penutur yang berbeda ragam
bahasa Indonesia yang digunakannya apalagi berbeda bahasa daerahnya.
2. Fungsi
pemberi kekhasan
Bahasa
Indonesia baku akan mampu membedakannya dengan ragam bahasa Indonesia lainnya.
Maupun dengan bahasa dinegara tetangga.
3. Funsi
pembawa wibawa
Bahasa
Indonesia baku yang digunakan penutur bahas Indonesia akan memperlihatkan
wibawa bagi penuturnya diantara penutur yang lain.
4. Fungsi
sebagai kerangka acuan
Bahasa
Indonesia baku merupakan tolak ukur untuk menentukan betul tidaknya pemakaian
bahasa oleh penutur maupun golongan. Hal itu dapat berterima karena bahasa
Indonesia baku memiliki norma dan kaidah yang jelas.
D. TANTANGAN
BAHASA INDONESIA BAKU
Karena
kedudukan bahasa Indonesia baku berada dipuncak, maka yang mendapatkan
tantangan tentulah bahasa Indonesia baku tersebut. Tantangan itu disebabkan
oleh kemajuan zaman yang dihadapi oleh penutur bahasa Indonesia.
Tantangan
itu terutama dating dari bahasa internasional yakni bahasa inggris. Kemajuan
kehidupan dunia dan aktivitas kehidupan dunia yang dominan menggunakan bahasa
inggris, kadang-kadang memaksa penutur bahasa Indonesia menggunakan kosa kata
asing itu. Hal itu merupakan tantangan bagi bahasa Indonesia.
Masuknya
kosa kata asing, terutama kosa kata bahasa inggris kedalam bentuk komunikasi
bahasa Indonesia telah mengakibatkan bercampurnya kosa kata bahasa Indonesia
itu. Gejala demikian itu akan merusak perkembangan masa depan bahasa Indonesia
jika tidak dikendalikan secara baik. Sebab penutur bahasa Indonesia tidak
mungkin bertahan atau mengelak dari ancaman yangbdatang. Masyarakat penutur
bahasa Indonesia harus menghadapi dengan berbagai usaha dan teknik atas ancaman
yang datang. Jika tidak, hal yang akan terjadi adalah obrak-abriknya bahasa
Indonesia tersebut.
E. PENGEMBANGAN
BAHASA INDONESIA BAKU
Djojonegoro
mengungkapkan bahwa masuknya kosakata asing kedalam bahasa melayu masa lalu
telah terjadi secara alamiah karena kontak budaya antar bangsa sejak awal
tarikh masehi. Kosa kata melayu pada dahulunya telah memuat beberapa ribu kata
yang berasal dari berbagai bahasa.
Perkembangan
bahasa melayu pada masa lalu oleh masuknya kosakata bahasa asing tidak terjadi
secara tiba-tiba sehingga tidak ada daya kejut yang kuat. Berbeda dengan masa
kini, kosakata bahasa asing masuk secara cepat mengakibatkan keberterimaannya.
Karena
masuknya bahasa asing itu secara membabi buta, tentulah kondisi bahasa
Indonesia pada waktu yangsangat singkat akan hancur berantakan dan tidak kenal
lagi dengan jati dirinya. Untuk itu perlu dilakukannya pengembangan bahasa.
Ada
2 gagasan pengembangan bahasa Indonesia, yaitu :
1. Dalam
pengembangan bahasa Indonesia baku, harus ada kesinambungan, artinya, bahasa
Indonesia baku sebagai bahasa nasional jangan kehilangan jati dirinya.
2. Dalam
pengembangan bahasa Indonesia baku, hasil penyerapan itu harus mampu
mempertajam daya ungkap pemakai bahasa Indonesia dan harus memudahkan orang
menyatakan isi akal budinya dengan cepat dan tepat. Artinya, penyerapan itu
harus bersifat selektif.
Dalam
pengembangan bahasa Indonesia baku pada dasarnya perlu :
1. Dipertahankan
eksistensi kaidah bahasa Indonesia baku
2. Perlu
pula ketahanan kaidah bahasa Indonesia baku dalam kognisi para penuturnya.
Hoed
juga mengungkapkan 3 upaya pengembangan bahasa Indonesia baku yaitu :
1. Kita
perlu menjaga agar setiap kata asing yang masuk memperoleh padanan yang
berterima sesuai dengan situasi pemakaiannya.
2. Kita
perlu menjaga agar tata bahasa Indonesia tidak berubah dan agar tetap dikuasai
penuturnya.
3. Kita
perlu menggalakkan penulisan dalam berbagai bidang menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan ragam dan larasnya.
PENDALAMAN
MATERI
1. Bagaimana
hakikat B.indonesia baku dan dimana digunakannya ?
2. Mengapa
B.indonesia baku yang diajarkan dalam dunia pendidikan di Indonesia ?
3. Dalam
kehidupan sehari hari bangsa Indonesia, bagaimana perbandingan penggunaan
bahasa Indonesia baku dengan B.indonesia non baku ?
4. Bagaimana
perkembangan B.indonesia baku sekarang apa yang mempengaruhi perkembangan itu ?
5. Bagaimana
tanggapan anda jika bahasa Indonesia baku berkembang atau dikembangkan
kosakatanya dengan menyerap kosa kata asing sebanyak banyaknya ?
Jawaban :
1. Pada
hakikatnya B.indonesia baku merupakan salah satu ragam bahasa Indonesia. Umumnya digunakan dalam cetakan formal,
dipelajari disekolah dan diajarkan pada bukan penutur asli. Bahasa Indonesia
baku juga digunakan oleh masyarakat pendidikan dan digunakan dalam penyiaran
berita di media massa elektonik dan cetak.
2. Karena
bahasa Indonesia baku adalah bahasa formal. Dan agar bahasa indonesianbaku
tetap terjaga eksistensinya dikalangan anak anak bangsa. Sehingga anak anak
bangsa tetap menggunakan B. Indonesia baku.
3. Bahasa
Indonesia baku adalah bahasa formal dan ummnya digunakan oleh kalangan
terdidik. Sedangkan B.indonesia non baku digunakan oleh kalangan terdidik. Sedangkan
B. Indonesia non baku digunakan dalam bahasa sehari hari dan biasa digunakan
semua orang tanpa terkecuali. B. Indonesia baku diajarkan didalam dunia.
Pendidikan sedangkan B. Indonesia non baku tidak.
4. Pengembangan
bahasa Indonesia baku bersaing dengan masuknya arus bahasa asing. Karena
seiring dengan erkembangan teknologi dan komunikasi, bahasa asing pun mulai dan
semakin berkembang di Indonesia, makanya pengembangan B. Indonesia dilakukan
secara pesat. Agar bahasa baku tidak ditinggalkan.
5. Tidak
setuju. Karena jika itu dilakukan, maka ciri khas Indonesia juga akan
menghilang. Seiring dengan perkembangan bahasa itu. Anak anak bangsa tidak akan
mengenali lagi bahasa asli bahasa asli bangsanya. Dan jati diri bangsanya.
Makasi kak,ini ikhtisar nya kan kak??
BalasHapusDaftar pustakanya ga ada kak??
BalasHapusThanks kak
BalasHapusBagus kak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang
BalasHapus